JATIMTIMES - Momentum Sumpah Pemuda tahun 2021 memunculkan sejarah baru di kancah politik nasional. Sebuah partai politik baru lahir. Partai baru tersebut adalah Partai Kedaulatan Rakyat (PKR).
PKR didirikan oleh Tuntas Subagyo, Ketua organisasi kemasyarakatan Panji-Panji Hati atau dikenal dengan Tikus Pithi Hanata Baris. Setelah dideklarasikan, PKR siap berkontestasi dalam Pemilu 2024.
Baca Juga : Momen Sumpah Pemuda, Bupati Yes Beri Penghargaan Pemuda Inovatif Lamongan
Basis-basis PKR telah dibentuk di seluruh Indonesia. Tak terkecuali di Blitar, DPD PKR Kota Blitar telah resmi dibentuk dan diketuai oleh Ali Wanoto. Pengurus partai dan basis massa seta mesin politik sudah dibentuk oleh DPD PKR Kota Blitar.
“Kita siap bertarung dengan partai-partai yang lain. Dan harapan kami untuk DPD Kota Blitar ini nanti di Pemilu 2024 bisa mendapatkan 3 kursi di legislatif. Per kecamatan kita dapat 1 kursi,” kata Ali kepada JATIMTIMES, Kamis (28/10/2021).
Ali menambahkan, mesin politik sudah dibentuk oleh DPD PKR Kota Blitar. Kader-kader dengan loyalitas tinggi resmi direkrut dan bergabung. Sejumlah simpatisan juga sudah bergabung dengan DPD PKR Kota Blitar.
“Kader dan simpatisan kita sudah menyasar 3 kecamatan di Kota Blitar. Basis dan kepengurusan di tingkat kelurahan segera kita bentuk. Di 2024 nanti kita akan benar-benar siap,” tegasnya.
PKR dideklarasikan tepat di hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Menurut Ali, semangat sumpah pemuda ini adalah salah satu nilai-nilai perjuangan yang ada di dalam tubuh PKR.
“Dalam berjuang untuk bangsa dan Negara kita mengejawantahkan nilai-nilai dari sumpah pemuda. Kader-kader kita semangat semua.kader kita juga banyak yang dari kalangan milenial,” tandasnya.
Baca Juga : Jokowi-Ma'ruf Dicap Gagal, Mahasiswa-Buruh Sampaikan 13 Tuntutan di Aksi Demo Hari ini
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Sekretaris DPW PKR Jawa Timur, Dr Ratnawan Lukito, menyampaikan visi dari PKR adalah partai politik yang mampu menciptakan kedaulatan dan kesejahteraan rakyat. Serta keadilan sosial menuju tatanan politik Negara yang melandaskan diri pada nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam NKRI dan UUD 1945.
“Para pengurus DPW, DPD, DPC dan DPRT serta para kader dan simpatisan, mari kita wujudkan cita-cita melalui PKR dalam berpikir cerdas. Kita juga harus bertindak cepat tanpa sambat dengan selalu berorientasi kepada visi dan misi PKR,” pungkas Ratnawan.
Sekedar mengingatkan, Tikus Pithi Hanata Baris pernah mengusung pasangan Bagyo Wahyono dan F.X. Supardjo (Bajo) dalam ajang pemilihan Wali Kota Solo dari jalur independen. Namun dalam ajang pemilihan pasangan ini belum dinaungi Dewi Fortuna. Mereka kalah dari pasangan Gibran-Teguh yang diusung PDIP dan sejumlah parpol lainya.
