JATIMTIMES - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi memberikan penghargaan kepada Salman Al Farisi (21) pada saat upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 93 di halaman kantor Pemkab Lamongan, Kamis (28/10/2021).
Mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya itu menciptakan inovasi berbasis teknologi “Akang Antar” yang sekaligus mengantarkannya mendapatkan penghargaan Pemuda Pelopor Kabupaten Lamongan Tahun 2021 bidang inovasi teknologi.
Baca Juga : Jokowi-Ma'ruf Dicap Gagal, Mahasiswa-Buruh Sampaikan 13 Tuntutan di Aksi Demo Hari ini
Dalam amanatnya, Bupati Yuhronur Efendi mengungkapkan, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia.
"Bahkan menurut data BPS tahun 2021, dampak yang luar biasa terhadap 29,12 juta penduduk usia kerja, yakni 2,56 juta diantaranya menjadi pengangguran," ungkap pria yang akrab disapa Yes ini.
Seusai menerima penghargaan, Salman mengatakan, aplikasi Akang Antar tercipta pada tahun 2019. Bidang jasa yang digarap adalah pengiriman atau delivery order yang menerima jasa pengiriman barang dalam kota Lamongan, antar desa dan juga ke luar kota. Saat ini sudah berkembang menerima ojek online dengan total 22 driver yang siap melayani konsumen.
“Saat pandemi kemarin, saya melihat banyak sekali pengangguran akibat PHK dari tempat kerjanya. Di lain sisi kita dibatasi untuk tidak keluar rumah agar tidak menimbulkan kontak langsung dengan orang lain. Beli apapun lewat online dan membutuhkan jasa tukang antar barang. Dari situ saya melihat peluang untuk bisa membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran khususnya di Kabupaten Lamongan, meskipun cuma sedikit,” katanya.
Salman juga menjelaskan bahwa niat awalnya hanya untuk membantu mengurangi pengangguran di Lamongan. Namun berjalannya waktu, impian untuk turut membantu para Usaha kecil Mikro Menengah (UMKM) Lamongan sangat besar. Hingga saat ini, Akang Antar bahkan sudah menjalin kerjasama dengan 50 UMKM secara cuma-cuma.
Baca Juga : Viral Video Pemukulan Kapolres Nunukan, ISeSS: Brigpol SL Bisa Diangkat Jadi Duta Transparansi
“Saat ini kita juga sudah bekerjasama dengan lebih 50 UMKM Lamongan untuk membantu penjualan dan ini tidak berbiaya, kami gratiskan. Kami membantu mempromosikan produk-produk UMKM di social media, dari situ pengikut di sosmed bisa melihat produk apa saja yang bisa dibeli. Selain yang tersedia di sosmed kita, customer juga bisa memesan berbagai produk yang siap kami antarkan. Intinya, kita memudahkan customer untuk membeli barang tanpa harus pergi jauh-jauh ke outlet,” imbuhnya.
Selain bisa pesan melalui media sosial instagram dan whatsapp, yang menjadi pembeda Akang Antar dengan delivery order local lainnya yakni tersedianya aplikasi Akang Antar di play store, sehingga memudahkan pelanggan dalam menggunakannya.