JATIMTIMES - Bentuk apresiasi terhadap para atlet asal Tuban yang mewakili Jawa Timur pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Pemerintah Kabupaten Tuban hari Rabu (27/10/2021) ini memberikan reward atau bonus kepada para atlet tersebut.
Acara pemberian bonus diserahterimakan dari pimpinan daerah didampingi Forkopimda Kabupaten Tuban, kepada 7 atlet berprestasi dan 2 atlet asal Tuban yang turut berpartisipasi di PON mewakili Jawa Timur.
Baca Juga : Wejangan Khusus Rektor Unikama di Wisuda Semester Genap
Selaku pimpinan Tuban, Bupati Aditya Halindra Faridzky, dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), M. Miyadi, Kapolres AKBP Darman serta Pengadilan Negeri, memberikan apresiasi serta seremonial sederhana terhadap atlet berprestasi di komplek Pendopo Krida Manunggal Tuban.
Mas Bupati Lindra sapaan Aditya Halindra Faridzky mengaku adanya miskomunikasi perihal apresiasi atau reward bonus kepada para atlet asal Tuban yang telah mewakili Jatim dalam PON Papua itu menjadi hal biasa. Namun Pemkab Tuban, kata Lindra sebelumnya melalui Disparbudpora telah menghubungi para atlet untuk komunikasi pemberian bonus tetapi atlet masih mempunyai kesibukan kuliah.
“Akhirnya pemberian reward baru kita laksanakan hari ini. Tapi komunikasi dinas lancar, kemungkinan cara penyampaiannya saja yang kurang di sini,” ungkap Mas Bupati Lindra kepada awak media selesai serah terima reward.
Diketahui sebelumnya pemberian reward atau bonus ini, ramai diperbincangkan di pemberitaan dan media sosial oleh warga Tuban, perihal nasib para atlet berprestasi sekembalinya ke rumah (Tuban,red) seperti beraktivitas mencangkul ke ladang.
Disinggung keterlambatan Pemkab Tuban dalam memberikan apresiasi terhadap para atlet PON, sehingga menjadikan opini publik di masyarakat yakni kurangnya apresiasi pemkab, Mas Bupati Lindra tidak berkenan memberikan tanggapan langsung yang kadung menjadi bola salju di kalangan pegiat olahraga dan warga Tuban.
"Biarkan itu berkembang, InsyaAllah Pemkab akan fokus terhadap pengembangan atlet olahraga di Tuban," jelasnya.
Sebaliknya, Mas Lindra yang baru menjabat 5 bulan menjadi Bupati Tuban mengajak elemen masyarakat Tuban untuk lebih fokus peningkatan dan pengembangan prestasi atlet olahraga bumi Ronggolawe. Pasalnya, apabila diizinkan Satgas Covid-19 di bulan November-Desember akan ada event yang melibatkan dunia olahraga.
“Kami harap atlet PON bisa memberi masukan ke Pemkab di Hari Jadi Tuban nantinya ada event olahraga dengan catatan diberikan izin penyelenggaraan event ini," sambung bupati muda milenial tersebut.
Baca Juga : Kreatif, Dinas Kominfo Pemkab Blitar ‘Gempur Rokok Ilegal’ melalui Pertunjukan Seni
Selain itu untuk menjamin kesejahteraan para atlet berprestasi Bumi Ronggolawe, Mas Bupati Lindra telah meminta bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Pemkab Tuban memberikan sedikit nilai plus terhadap para atlet berprestasi bidang olahraga.
"Insyaallah Pemkab sudah melihat aturannya, juga TNI, Polri akan senang hati merekrut atlet berprestasi. Seperti disampaikan Kapolres, sudah tanya Tegar kalau minat menjadi polisi silahkan. Namun dari Mas Tegar di tahun 2018 telah ditawari masuk TNI belum minat. Bila minta menjadi ASN, TNI, Polri maka akan dibantu karena memiliki sedikit nilai plus,” janji Mas Bupati Lindra.
Informasi dihimpun, bonus diberikan oleh Pemkab Tuban kepada para atlet berprestasi maupun atlet yang turut partisipasi pada PON Papua yakni uang senilai Rp 10 juta bagi peraih emas, Rp 5 juta peraih perak, Rp 3 juta untuk peraih perunggu dan Rp 1 juta atlet partisipasi.
Di tempat kegiatan pemberian reward atau bonus itu, Kapolres dan Ketua DPRD Tuban enggan menyebut nilai nominal yang diberikan kepada para atlet tersebut.
Sementara, tujuh atlet berprestasi dan dua ikut partisipasi asal Tuban yang mewakili Jatim di PON XX Papua itu, 1) Tengku Tegar Abadi peraih Emas Cabor Atletik, 2) Candra Marimar mendapat emas di cabor Gulat, 3) Wika Asnunik peraih emas cabor Panahan, 4) Rudy Santoso raih emas 5) perunggu di cabor Bilyard, 6) Puji Prasetyo peraih perak cabang Gulat, 7) Suliswanto peraih perak cabor Judo. Sedang atlet yang turut meramaikan dalam PON Papua, Eka Dian Krismawati di Panjat Tebing, dan Ahmad Asyari di Kick Boxing. (*)
