JATIMTIMES-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Blitar dilempar narkotika jenis sabu. Barang haram itu ditemukan di dekat blok C2 yang dihuni warga binaan kasus narkoba. Posisi blok C2 ini berada di sebelah selatan yang memang dekat dengan jalan raya.
Paket sabu tersebut ditemukan terbungkus dalam kaleng bekas lem lalu dibalut isolasi berwarna hitam serta diberi pemberat berupa pasir di dalamnya. Petugas menemukan paket tersebut pada Senin (25/10/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.
Baca Juga : Kiai Tanpa Titel Mendirikan Pesantren Wisata Pertama di Lumajang
Dikatakan Plt Kepala Lapas Kelas IIB Blitar, Tatang Suherman, paket sabu tersebut dikirim oleh bandar narkoba. Saat ini salah satu target sasaran bandar adalah warga yang tengah menjalani pembinaan di Lapas.
"Lapas Kelas II B Blitar berupaya mempertahankan predikat bersih narkoba. Baru-baru ini kami baru saja mendapatkan sertifikat Bersinar (Bersih Narkoba) dari BNN. Namun bandar-bandar ini berusaha menembus masuk ke dalam Lapas," kata Tatang, Selasa (26/10/2021).
Tatang menambahkan sebenarnya berbagai upaya pengamanan dilakukan Lapas Kelas II Blitar untuk menghalau masuknya narkotika ke dalam Lapas. Namun kata dia, Lapas Kelas II B Blitar memiliki satu kelemahan. Kelemahan itu adalah lokasi Lapas yang berdekatan dengan jalan raya. Terlebih sisi selatan Lapas adalah jalan protokol utama Kota Blitar.
“Lapas Blitar ini lokasinya dekat dengan jalan raya. Kita harus benar-benar waspada dengan kondisi ini,” tukasnya.
Dugaan sementara setelah dilakukan penyelidikan oleh kepolisian, dimungkinkan pelaku melempar sabu tersebut pada malam hari. Ketika aktivitas lalu lintas sedang sepi serta tidak ada penjagaan di pos 2 yang ada di atas.
Baca Juga : Akibat Mesin Korslet, Tempat Pengolahan Kayu di Talun Blitar Ludes Dilalap Si Jago Merah
"Diduga ini kan dilempar dari jalan raya di selatan Lapas. Pada saat aktivitas ramai mungkin bandar tidak berani. Jadi mungkin dilemparnya malam hari. Saat itu kondisi CCTV juga sedang rusak," jlenteh Tatang.
Lapas Kelas IIB Blitar langsung memperketat pengamanan pasca kejadian ini. Pihak Lapas juga menambah personel dan melakukan patroli wajib di depan blok narkoba yakni di blok C1 dan C2.
"Sebelum warga binaan beraktivitas keluar pintu sel sekitarnya harus disterilkan dulu. Pengamanan saat ini kita perketat dengan menambah personel. Jadi pos yang di atas jangan sampai kosong," pungkasnya.