JATIMTIMES - Kolam Renang Kanjuruhan yang terletak di Kepanjen Kabupaten Malang masih belum difungsikan. Bahkan, dari pantauan di lapangan, kolam renang yang berada di area Stadion Kanjuruhan ini terlihat seperti bangunan yang terbengkalai dan tidak terurus.
Dari luar, keterbengkalaian bangunan juga sudah nampak. Pohon dan rumput yang ada di depan gedung, juga tidak memperlihatkan bahwa bangunan tersebut terurus. Di dalam bangunan, dekat pintu masuk bagian depan, juga banyak debu. Benar-benar memperlihatkan seperti bangunan yang lama tidak digunakan.
Baca Juga : Habiskan Puluhan Miliar Rupiah, Kolam Renang Kanjuruhan Masih Mangkrak
Sementara di bagian belakang juga nampak tak berbeda jauh. Ditambah lagi ada beberapa tumpukan material. Seperti pasir dan beberapa tumpukan sak semen yang disimpan di ruangan loket. Kolam yang ada di luar pun juga hanya diisi oleh dedaunan kering dan pasir yang mungkin terkumpul karena sapuan angin.
"Belum pernah dibuka sama sekali mas," ujar singkat salah satu pekerja yang ditemui JatimTIMES, Selasa (26/10/2021) siang.
Di sekitar bangunan kolam outdoor itu, memang juga nampak ada beberapa bagian yang sedang diperbaiki atau dibangun. Terlihat dari material bangunan, dan beberapa alat yang masih berserakan di sekitarnya.
"Iya, masih ada yang akan dikerjakan. Yang di sini rencananya mau dikeramik," ujar pekerja tersebut sambil menunjuk salah satu bidang yang menurutnya akan dikeramik.
Berpindah ke bagian dalam, kolam indoornya pun juga nampak kotor. Warna air terlihat keruh berwarna hijau. Bagian dasarnya, juga nampak terdapat kotoran atau pasir yang terkumpul di beberapa sudut.
Baca Juga : Fraksi PKB DPR RI: Syarat Tes PCR Naik Pesawat Dihapus Saja, Terlalu Jakarta Sentris
Informasi yang dihimpun, kolam renang tersebut didapuk sebagai kolam renang bertaraf internasional. Terkesan miris, jika ternyata hingga saat ini masih belum difungsikan. Apalagi jika mengingat biaya yang digelontorkan untuk membangun kolam tersebut tidaklah sedikit.
Sementara itu, kondisi tersebut diduga diperparah dengan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini di Kabupaten Malang yang masih level 3. Dimana hal itu membuat ada beberapa aturan pembatasan yang harus dipatuhi.
