JATIMTIMES - Mulai besok Senin (25/10/202)), Pemkot Batu mulai menyiapkan barcode aplikasi PeduliLindungi di Balai Kota Among Tani.
Jadi, warga Kota Batu yang memiliki keperluan ke Balai Kota Among Tani siap-siapa menunjunkkan aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk. Barcode tersebut disiapkan di pintu masuk utama Balai Kota Among Tani.
Baca Juga : Persela Waspada Yossef Ezzejjari sebagai Pemain Pembeda Persik
Rencananya uji coba ini akan dilakukan selama dua pekan. Jadi, yang belum melakukan vaksin masih diberi keringanan bisa masuk ke Balai Kota Among Tani. “Tapi setelah uji coba selesai, otomatis yang belum vaksin tidak bisa masuk,” kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu Onny Ardianto.
Onny menambahkan, larangan masuk Balai Kota Among Tani bagi yang belum melakukan vaksin memang belum diterapkan karena masih dalam tahap uji coba. “Jadi, akan tetap kami layani karena masih uji coba,” tambah Onny, Minggu (24/10/2021).
Setidaknya nanti hanya ada satu pintu masuk. Jadi, pintu masuk dan keluar hanya diberlakukan pada satu pintu. Hal itu sekaligus sebagai upaya sosialisasi bagi siapa saja yang akan masuk ke Balai Kota Among Tani.
“Masyarakat yang masuk minimal sudah vaksin covid-19 dosis pertama,” ucap Onny yang juga kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu.
Baca Juga : PPKM Level 2, Wali Kota Sutiaji Bolehkan Konser Musik Digelar di Kota Malang
Meski sampai dua pekan mendatang warga masih diperbolehkan masuk walau belum vaksin, tetap petugas akan mencatat data identitas pengunjung. Yang datang nanti juga tetap harus menerapkan protokol kesehatan 5M di Balai Kota Among Tani. Yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjaga kesehatan, dan menghindari kerumunan. “Selalu terapkan protokol kesehatan, jaga kesehatan dan jangan menganggap remeh,” imbau Onny.
Walaupun warga sudah mendapatkan vaksin covid-19, Onny mengimbau tetap menjaga prokotol kesehatan. “Namun bagi warga yang belum vaksin bisa segera mendapatkan vaksin di pelayanan kesehatan terdekat,” tutup Onny.
