JATIMTIMES - Sebagai kota literasi, Pemerintah Kota Batu menargetkan pendirian perpustakaan mandiri di 24 desa/kelurahan (perpusdes). Pemerintah desa pun didorong memanfaatkan Dana Desa untuk bisa merealisasikan harapan tersebut.
Saat ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu mencatat baru tujuh desa/kelurahan saja yang telah memiliki perpustakaan desa. Dengan demikian masih menyisakan 17 desa/kelurahan lainnya yang hingga saat ini masih belum memiliki. Sehingga, target seluruh desa/kelurahan memiliki perpusdes itu bisa direalisasikan pada 2022 mendatang.
Baca Juga : Ironi di Balik Pembangunan Berbasis Informasi, Masih Ada Desa Terisolir di Tulungagung
Karena itu, saat ini pihaknya masih merancang dan mendata penempatan perpustakaan desa. Sebab, perpusdes memiliki peran menggeliatkan gemar membaca bagi masyarakat di tingkat desa/kelurahan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu Santi Restuningsasi mengatakan, pada tahun 2022 Perpusdes ditargetkan bisa tercapai. Karena itu saat ini pihaknya terus menggugah semangat kades dan lurah di Kota Batu.
“Untuk menggugah semangat kepala desa mewujudkan perpusdes kami turun ke desa/kelurahan supaya program ini bisa terwujud di tahun 2022,” kata Santi.
Bahkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) agar sinkronisasi program sesuai tujuan. Sehingga anggaran pembangunan perpusdes bisa diambilkan dari dana desa (DD).
“Untuk pembangunan perpusdes hanya memerlukan Rp 100 juta hingga Rp 200 juta. Anggaran dari DD yang nilainya miliaran rupiah, dinilai lebih dari cukup untuk melakukan pembangunan dan pengadaan buku,” tambah Santi.
Baca Juga : Dibintangi Dwayne Johnson, Fim Red Notice Sambut Penikmatnya 12 November
Nantinya, Perpusdes akan dioperasikan dan dikelola secara mandiri oleh pihak desa. Mulai dari pembangunan gedung, pengadaan buku dan pekerja yang menjaga perpusdes.
Untuk pengelola perpusdes, pihak desa bisa memberdayakan PKK desa, Posyandu dan karang taruna di setiap desa. “Pada intinya perpusdes ini semuanya mandiri dari desa,” tutup Santi yang juga mantan Kepala Bagian Humas Pemkot Batu ini.