JATIMTIMES – Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq pada hari ini, Jumat (22/10) meresmikan Pondok Pesantren At Taubah, di Lapas Kelas II-B Lumajang. Pondok Pesantren dalam lapas ini akan digunakan untuk membina mental dan keagamaan bagi para narapidana.
Bupati Lumajang dengan sapaan akrab Cak Thoriq ini mengaku terharu dengan usaha Lapas Kelas II-B Lumajang dalam melakukan pembinaan bagi para narapidana yang menghuni Lapas Lumajang.
Baca Juga : Diminta Tunjukan IMB, Pemilik Kafe D’Lagoon Gresik Malah Mangkir dari Panggilan Satpol PP
“Saya terharu dengan ada pondok pesantren dalam Lapas ini. Semoga setelah pulang dari penjara nanti, para narapindana ini benar-benar menjadi santri dan pulang dengan ilmu agama yang bermanfaat,” kata Cak Thoriq dalam kesempatan ini.
Sementara itu Kepala Lapas Kelas II-B Lumajang Agus Wahono dalam kesempatan ini, selain dari pihak Lapas, ide untuk mendirikan pesantren dalam Lapas ini juga atas keinginan dari warga binaan di Lapas Lumajang.
“Setelah menjadi santri dalam Ponpes At Taubah ini, kami berharap para narapidana ini nantinya tidak lagi berfikir untuk melakukan kejahatan lagi, seperti memakai dan mengedarkan narkoba. Dari dalam lapas ini diharapkan, para napi diharapkan bisa memiliki komitmen yang kuat untuk terus menjadi lebih baik,” kata Agus Wahono.
Lapas Kelas II-B Lumajang saat ini dihuni oleh 500-an narapidana. Para narapidana inilah yang nantinya akan menjadi santri dalam Pondok Pesantren dalam lapas ini.
Baca Juga : Hari Santri Nasional 2021, Berikut 3 Tokoh Santri Indonesia yang Mendunia karena Karya-karyanya
Selain Bupati Lumajang, hadir juga dalam acara peresmian Pondok Pesantren At Taubah ini Forkopimda Lumajang dan Kepala Kantor Kementerian Agama Lumajang.