JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengebut untuk segera menuntaskan pembangunan 3 SMPN baru di beberapa wilayah. Proyek yang ditargetkan tuntas pada akhir tahun ini, kini progressnya telah mencapai 55 persen.
Ketiga SMPN baru tersebut, yakni SMPN 28 Malang di Kelurahan Polehan, SMPN 29 Malang di Kelurahan Gadang, dan SMPN 30 Malang di Kelurahan Mulyorejo.
Baca Juga : 59 Remaja Korban Baiat NII Dibina Forkopimda, Dari Mana Sumber Dananya dan Seperti Apa Sejarahnya?
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana mengatakan, pembangunan tiga sekolah baru ini ditarget rampung 100 persen di akhir 2021. Sehingga, bisa untuk segera digunakan oleh para murid untuk semua jenjang kelas.
"Progress sudah 55 persen, yang jelas tahun ini semua harus selesai. Sementara kita menyesuaikan anggaran. Insya Allah selesai tahun ini dan bisa kita gunakan untuk 3 jenjang kelas, kelas 7, 8, dan 9," ujarnya.
Tiga sekolah baru ini nantinya bakal menampung sebanyak 32 siswa di setiap kelas. Semua sekolah baru tersebut disediakan kapasitas total sembilan kelas dengan masing-masing sekolah memiliki tiga kelas, yakni kelas 7, 8 dan 9.
Tak hanya itu, fasilitas dan sarana prasarana penunjang dikatakan Suwarjana, semuanya telah disiapkan. Termasuk, komputer untuk menunjang pembelajaran siswa dan juga guru.
"Fasilitas siap, di SMP baru nanti dikasih komputer dan sebagainya. Lab komputer semua sudah ada, sarpras sudah siap. Tinggal sekarang menempatkan saja ke gedung kalau sudah jadi," pungkasnya.
Baca Juga : Prediksi Luhut: Pandemi Jadi Endemi Januari 2022, Bila Ini Diantisipasi
Untuk diketahui, pembangunan ketiga SMP ini dilakukan guna pemerataan sistem zonasi. Terlebih, ketiganya telah memiliki murid pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 lalu.
Namun, sementara waktu, para murid yang akan menempati sekolah baru ini harus menumpang ke sekolah lain. Yakni, SMPN 28 Polehan menginduk di SMPN 21, SMPN 29 Gadang menginduk di SMPN 7, dan SMPN 30 Mulyorejo menginduk di SMPN 15.