Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Dedaunan Ini Sering Dimanfaatkan Pembudidaya Gurame Tulungagung sebagai Makanan Tambahan

Penulis : Anang Basso - Editor : Dede Nana

14 - Oct - 2021, 20:03

Placeholder
Kangkung dan panen Gurame di Kolam / Foto : Anang Basso / Tulungagung TIMES

JATIMTIMES - Kabupaten Tulungagung merupakan daerah yang masyarakatnya banyak membudidayakan Ikan gurame. Permintaan ikan dengan nama latin osphronemus gouramy ini terbilang tinggi sehingga masyarakat yang memiliki lahan mengalihkan fungsi menjadi kolam. 

Selain mengandalkan pelet, agar hasil budidaya gurame maksimal, beberapa jenis dedaunan bisa dijadikan alternatif tambahan makanan

Baca Juga : Lidah Buaya, Obat Alami Atasi Gangguan Lambung

"Yang umum di sini menggunakan daun kangkung," kata Supri, pembudidaya gurame yang tinggal di Sumbergempol ini. 

Menurut Supri, kangkung dapat diberikan langsung atau dengan di potong kecil-kecil. "Kangkung ini kelebihannya tidak meyisakan kotoran. Jadi kolam dalam keadaan tetap tidak dipenuhi material sisa makanan selain kotoran ikan," ujarnya. 

Namun demikian, selain kangkung daun lain yang baik dan banyak ditemukan di Tulungagung adalah talas. Daun Talas atau istilah latinnya Colocasia esculenta ini merupakan sumber pangan yang sangat penting karena selain sumber karbohidrat, protein dan lemak. Talas juga mengandung beberapa unsur mineral dan vitamin sehingga dapat dijadikan bahan obat-obatan.

"Biasanya ini diambil daun, tapi batang yang masih muda jika dicacah juga baik," ungkapnya. 

Bagi Supri, jika pembudidaya punya banyak pohon lain maka bisa juga jadi alternatif makanan gurame. "Misalnya daun pepaya atau kates, kemudian daun singkong ini juga baik dan gurame sangat suka," terang Supri.

Baca Juga : Inisiasi HIPMI Pengelolaan Jelantah di Tulungagung Direspon Positif BUMDesa

Makanan alternatif menurut pengalamannya tidak menambah berat ikan dengan hitungan jumlah pelet yang diberikan. Hanya saja, jika dibiasakan memberi makanan alternatif kondisi ikan gurame akan lebih stabil dan lebih gesit di air daripada yanya makan pelet saja.

Sementara itu, Ali (45) pedagang kangkung yang ditemui ditempat yang sama mengakui permintaan makanan alternatif ikan gurame semakin meningkat seiring waktu.

"Menanamnya juga mudah, cepat panen dan pasti laku. Jika tidak laku di pasar untuk sayur bisa di jual untuk pakan gurame," pungkasnya. 


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Dede Nana