JATIMTIMES - Pemerintah pusat saat ini terus mendorong pemerintah daerah untuk menggenjot vaksinasi Covid-19 untuk golongan warga lanjut usia atau lansia. Hal ini dilakukan untuk menjadikan capaian vaksinasi lansia di daerah dalam menentukan level PPKM.
Menanggapi hal tersebut, Pemkab Malang sudah menggelar program untuk mempercepat vaksinasi bagi lansia. Khususnya, percepatan vaksinasi itu dilakukan bersama jajaran Forkopimda.
Baca Juga : Demi Suksesnya Pelaksanaan MTQ se-Jatim di Pamekasan, Pemkab Gelar Try Out
Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto menjelaskan bahwa program itu adalah vaksinasi door to door atau dari rumah ke rumah lansia. Inovasi itu dilakukan karena menganggap lansia memang butuh diperhatikan, karena pergerakan lansia memang tidak bisa maksimal
"Karena kami ingin memudahkan kaum lansia jadi pak Bupati per hari ini telah memerintahkan jajaran untuk door to door khusus lansia," kata Didik.
Dijelaskan Didik, data warga lansia saat ini ada di setiap pemerintah desa (pemdes). Oleh karena itu, untuk sasarannya nanti tenaga kesehatan (nakes) akan berkoordinasi dengan aparat desa untuk menuju alamat lansia.
"Jadi nanti pakai ambulance dan akan dilakukan vaksin di rumah," tutur Didik.
Sementara itu untuk capaian vaksinasi di Kabupaten Malang, Didik mengaku masih sedikit. Kendalanya memang kebanyakan lansia kesusahan untuk mendatangi tempat vaksinasi Covid-19.
Baca Juga : 2021, Pemkab Malang Anggarkan Rp 5 Miliar untuk RS Jantung
"Kami tidak tahu berapa kalau jumlah lansia-nya itu 10 sampai 15 persen dari jumlah warga Kabupaten Malang," imbuh Didik.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang itu menambahkan saat ini capaian vaksinasi total Kabupaten Malang adalah 55 persen untuk dosis pertama. Sementara dosis kedua sudah mencapai sekitar 25 persen dari total jumlah penduduk.
"Dan dosis dua itu masih 24 atau 25 persenan. Kami InsyAllah akhir Oktober nanti sudah 70 persen targetnya," harap Didik.