JATIMTIMES - Polresta Malang Kota menggandeng Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo Malang serta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya dalam mendistribusikan 1.000 dosis Vaksin Covid-19 Sinovac.
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mengatakan, pihaknya terus berupaya membantu pemerintah dalam mensukseskan program percepatan vaksinasi dengan menggandeng berbagai pihak demi terwujudnya Herd Immunity atau kekebalan secara kelompok.
Baca Juga : Terbukti Langgar Prokes, Wali Kota Sutiaji Didenda Rp 25 Juta
"Kita menyasar mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus dengan target 1.000 dosis vaksin untuk dosis pertama," ungkap perwira yang akrab disapa Buher kepada JatimTIMES.com.
Dalam pelaksanaannya, Buher menerjunkan lima tenaga vaksinator dari Dokkes Polresta Malang Kota. Kemudian untuk tenaga kesehatan yang bertugas untuk entri data, Screening hingga observasi berjumlah 40 orang. "Ini gabungan kolaborasi dari mahasiswa yang ada di IKIP Budi Utomo dan Polresta Malang Kota," kata Buher.
Dengan percepatan vaksinasi yang terus dilakukan oleh Polresta Malang dengan menggandeng berbagai pihak, Buher berharap agar persentase capaian vaksinasi di Kota Malang dapat terus meningkat.
"Kalau hari kemarin itu dosis satu sudah mencapai 87,62 persen, dosis dua sudah 59,59 persen. Mudah-mudahan dengan hari ini sudah bisa bertambah mencapai diatas 88 persen, mungkin bisa tembus sampai 90 persen," terang Buher.
Sementara itu, Rektor IKIP Budi Utomo Dr Nur Cholis Sunuyeko MSi menjelaskan, dari 1.000 dosis vaksin Sinovac yang tersedia, 800 diperuntukkan bagi mahasiswa dan Keluarga Besar IKIP Budi Utomo.
"200 dosis sisanya untuk masyarakat di sekitar IKIP Budi Utomo, bisa ibu kos atau mahasiswa dari kampus lain yang mendaftar vaksin disini," ujar Nur Cholis.
Saat ini, kata Nur Cholis tercatat sudah ada 4.750 mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang telah mengikuti vaksin dosis pertama. Baik itu yang mengikuti program percepatan vaksinasi di luar kampus maupun di dalam kampus.
Baca Juga : Lolos Asesmen, SMPN 3 Tulungagung Tempat Paling Aman Pelaksanaan Vaksinasi Masal
Hal itu dapat mempercepat Herd Immunity di internal IKIP Budi Utomo Malang, sehingga gelaran Perkuliahan Tatap Muka (PTM) dapat segera digelar dalam waktu dekat.
"IKIP Budi Utomo ingin segera melaksanakan kuliah offline, karena bagaimanapun tidak bisa dipungkiri metode pembelajaran ini jauh lebih berkualitas," tutur Nur Cholis.
Lebih lanjut, Ketua PWI Malang Raya Ir Cahyono mengatakan, dalam kegiatan ini membuktikan bahwa PWI sebagai organisasi profesi juga turut serta dalam membantu pemerintah dalam mensukseskan program percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity.
"Sebagai organisasi wartawan terbesar dan tertua, sepatutnya PWI memberi contoh sekaligus mengajak masyarakat untuk ikut mensukseskan program vaksinasi," terang Cahyono.
Dengan budaya gotong-royong antar masyarakat, juga sebagai bentuk melatih kepekaan sosial para anggota PWI dalam bersinergi dengan berbagai pihak untuk membantu masyarakat dalam melewati masa sulit di tengah pandemi Covid-19. "PWI Malang Raya optimis Indonesia akan segera bangkit dari keterpurukan pandemi," pungkas Cahyono.