free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Dapat Keuntungan Ekonomi, Suparto Wijoyo: PHE WMO Harus Berbagi ke Rakyat

Penulis : Imam Faikli - Editor : Dede Nana

12 - Oct - 2021, 01:58

Placeholder
Suparto Wijoyo, Wakil direktur bidang riset, pengabdian masyarakat, digitalisasi dan internasionalisasi, Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya, saat diwawancarai usai meninjau CSR PHE WMO di Kecamatan Sepulu dan Tanjung Bumi (Foto: Imam/JatimTIMES) 

JATIMTIMES - Wakil Direktur bidang riset, pengabdian masyarakat, digitalisasi dan internasionalisasi Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya, Suparto Wijoyo, menyarankan PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) mengembangkan realisasi Corporate Social Responsibility (CSR)-nya khususnya di wilayah Kabupaten Bangkalan. 

Selain itu, Suparto Wijoyo juga menyebutkan, bahwa CSR itu harus sungguh-sungguh merefleksikan sebuah korporasi, yakni Cinta Sesama Rakyat. "Untuk itu saya menyebut CSR," kata Suparto saat melakukan peninjauan CSR PHE WMO di Kecamatan Sepulu dan Tanjung Bumi, Minggu (10/10/2021) kemarin. 

Baca Juga : Sejumlah Bangunan Berdiri di Kawasan RTH Kali Molek Kepanjen, Pemilik Ngaku Nyewa 

 

Untuk itu, Suparto menuturkan, agar CSR PHE WMO tidak hanya fokus pada pengembangan mangrove dan pertanian semata, seperti halnya yang sedang dilakukan saat ini. Tapi juga harus bisa dikembangkan kepada desa tematik dalam artian pengembangan terhadap produk. 

"CSR itu harus sungguh-sungguh merefleksikan sebuah koorporasi yang cinta sesama rakyat," ujar Suparto. 

Sebab, lanjut Suparto,  PHE WMO ini mendapatkan sumber daya  dan juga mendapatkan keuntungan secara ekonomi. Maka PHE WMO harus berbagi kepada rakyat. "Maka saya katakan, kalau begitu, itu yang namanya korporasi tahu diri," ucapnya. 

Selain itu, dia juga menjelaskan, pengembangan yang ia maksud, semisal membangun kebun spesial di setiap kampung atau desa sesuai dengan kekayaan lahan masing-masing. 

"Misalnya, ada kampung mangga spesial, kampung nangka dan lainnya. Jika itu terjadi, maka urusan pangan tidak akan ada masalah," ujar Suparto. 

Baca Juga : Mulai Diuji di Indonesia, Begini Cara Pakai Stiker Add Yours Instagram 

 

Untuk mencapai itu, lanjutnya, harus melakukan pelatihan-pelatihan seperti penguatan lingkungan, pengembangan produk dan lain sebagainya. "Jika itu terjadi, maka lingkungan akan terjaga, gerakan masyarakat pekerja akan terjadi dan income masyarakat juga akan naik," papar Suparto. 

Tidak hanya itu, dia juga mengatakan, dalam penerapan CSR tersebut juga harus melibatkan perempuan agar manajemen keuangan bisa tertata. "Ternyata Pertamina akan melibatkan perempuan pada program CSR tahun 2022 mendatang," pungkasnya.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imam Faikli

Editor

Dede Nana