JATIMTIMEW - SMP Negeri 7 Kota Batu akan dihadirkan di Kelurahan Dadarejo, Kecamatan Batu. Pembangunan direncakan selama satu tahun di tahun 2022 mendatang.
Dengan demikian pada tahun 2023 mendatang, sekolah tersebut bisa mulai melaksanakan pembelajaran. Nantinya pembelajaran akan dibuka dengan menerima siswa sebanyak dua rombongan belajar (rombel).
Baca Juga : BPCB Jatim Ekskavasi Situs Kucur di Jombang, Diyakini Tempat Ibadah Zaman Majapahit
“Setiap rombelnya akan diisi maksimal 32 siswa. Keputusan itu dibuat agar pertumbuhan sekolah swasta di Kecamatan Junrejo tetap terjaga,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih.
Nantinya akan disediakan enam kelas. “Sehingga ketika siswa kelas 7 naik ke kelas 8 tidak perlu membangun gedung lagi karena sudah siap,” kata Eny, Jumat (8/10/2021).
“Meski hanya menerima dua rombel kami akan menyiapkan enam kelas. “Sehingga ketika siswa kelas 7 naik ke kelas 8 tidak perlu membangun gedung lagi karena sudah siap,” katanya.
Lalu untuk guru dan tenaga pendidik, pihaknya akan menyiapkan sebaik mungkin. Dengan berkonsultasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tentunya supaya kualitas pendidikan tetap terjaga di Kota Batu.
Baca Juga : Dishub Kota Malang Segera Tambah Fasilitas E-Parkir di Empat Titik
Sebelumnya saat melakukan studi kelayakan ada tiga alternatif tempat pembangunan SMP Negeri 7 Kota Batu. Seluruhnya ada di Kecamatan Junrejo, yakni di Desa Pendem, Desa Tlekung, dan Kelurahan Dadaprejo.
Namun Desa Pendem dan Desa Tlekung tidak terpilih lantaran terkendala lahan tanah. Sedang pembangunan SMP Negeri 7 Kota Batu merupakan salah satu program strategis di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMD) Kota Batu tahun 2017-2022.
