JATIMTIMES - Kabupaten Tuban yang sebelumnya masuk level 3, pekan ini kembali meningkat masuk level 3 berdasar data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal ini berbeda dengan assesment Kementerian Kesehatan RI di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Tuban masih berada di level 1.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky. Peningkatan zona atau level dari 2 ke 3 itu, salah satu indikator Kemendagri adalah capaian vaksinasi di Kabupaten Tuban masih di bawah 50 persen. Meskipun dari hasil assesment Kementerian Kesehatan RI, Tuban masil level 1.
Baca Juga : PPKM Berlanjut, PKL Boleh Berjualan Hanya Sampai Jam 9 Malam
"Kalau dari Menteri Kesehatan kita masih di level 1, tapi dari Mendagri kita di level 3 karena salah satu indikatornya adalah capaian vaksinasi harus di atas 50 persen dan 40 persen untuk lansia. Tuban sampai saat ini baru 35 persen," terang Bupati Lindra saat menghadiri HUT TNI ke-76 di Makodim 0811 Tuban, Selasa (05/10/2021) kemarin.
Dia menjelaskan bahwa, minimnya capaian vaksinasi di Tuban tidak terlepas karena stok ketersediaan vaksin yang didapat Pemkab Tuban dari pemerintah pusat minim.
Meski telah dibantu TNI-Polri, namun stok vaksin dimiliki Pemkab Tuban dinilai belum mencukupi. Hal ini berpengaruh terhadap target 70 persen percepatan vaksinasi yang disematkan oleh pemerintah di daerah.
"Sampai saat ini kondisi stok vaksin sudah kosong. Capaian 35 persen ini sudah termasuk program vaksinasi dari TNI-Polri. Kalau stoknya ada langsung kita distribusikan ke desa-desa untuk selanjutnya diberikan kepada masyarakat," paparnya.
Baca Juga : Vaksinasi Drive Thru Perdana Digelar, Polresta Malang Kota Sediakan 50 Dosis Vaksin Sinovac
Mas Lindra mengungkapkan, sebaran vaksin belum merata di tingkat kabupaten/kota. Pasalnya,pemerintah pusat memprioritaskan wilayah aglomerasi. Dengan demikian, ketersediaan vaksin di wilayah atau daerah tidak menjadi aglomerasi menjadi sangat terbatas.
"Semoga ke depan penyebaran stok vaksin bisa merata. Jika stoknya tersedia langsung kita habiskan," tutupnya. (*)