free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Update Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Tuban Catat Angka 32 Persen

Penulis : Ahmad Istihar - Editor : A Yahya

04 - Oct - 2021, 22:50

Placeholder
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky disela safari kunjungan peninjauan vaksinasi di kecamatan wilayah Kabupaten Tuban (04/10/2021) (Foto Ahmad Istihar/Jatim TIMES)

JATIMTIMES - Pencapaian vaksinasi di Kabupaten Tuban menyentuh angka 32 persen. Data ini terhitung Sabtu (02/10) kemarin terakhir. Hal itu disampaikan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky disela safari kunjungan peninjauan vaksinasi ke sejumlah pelosok  desa wilayah kecamatan.

Mas Bupati Lindra panggilan akrab Adirya Halindra Faridzky didampingi Dandim 0811 Letkol Viliala Romadhon, Kapolres Tuban AKBP Darman dan sekda Budi Wiyana beserta organisasi perangkat daerah terkait. "Sampai hari Sabtu sudah 32 persen belum ditambah hari Minggu ini," kata Mas Bupati Lindra dikutip dari Media Center Kabupaten Tuban, Senin (04/10/2021).

Baca Juga : Penanganan semakin Baik, Kasus Aktif Covid-19 Kota Malang Tinggal 16 Orang

Adapun Pelaksanaan vaksinasi di Minggu itu dari data yang berhasil dikumpulkan tercatat sebanyak 24.900 dosis vaksin didistribusikan yang harus dihabiskan di desa - desa yang melaksanakan vaksinasi masal dosis 1-2.

Mas Bupati Lindra mengatakan dari capaian 32 persen vaksinasi di Kabupaten Tuban tidak lepas dari kolaborasi antara pemkab dengan TNI-Polri. "Pelaksanaan vaksinasi ini juga dukungan peringatan HUT TNI. Kolaborasi ini akan terus diperkuat. Terus ikhtiar bersama agar kita mencapai kekebalan komunal dan terbebas dari pandemi covid-19," harap Mas Bupati Lindra. 

Sementara data yang berhasil di gali dari berbagai sumber terpercaya, suksesi pelaksanaan program vaksinasi pemerintah, juga menjadi penilaian pemerintah pusat dalam hal ini kementerian RI dalam memberikan assessment peningkatan zona atau level 1-3 di tiap kota/ Kabupaten pada penerapan PPKM Jawa - Bali sebagaimana catatan diterima wartawan pada Minggu (03/10) malam. 

Assessment situasi tingkatkan zona atau level dari Kementerian RI terdapat indikator naik - turunnya status zona di suatu daerah ditentukan bukan karena banyaknya meningkatan jumlah kasus terkonfirmasi, jumlah meninggal, akan tetapi penyerapan serta penghabisan vaksin/vaksin nol/Nihil di ketersedian dalam suatu daerah juga menentukan assesment. 

"Perlu diketahui oleh rekan-2 KADES bahwa tingkatan Zona/level itu tdk hanya ditentukan oleh banyaknya terkonfirmasi dan yg MD tapi pengahabisan Vaksin/Vaksin Nol/Nihil ini juga menentukan, shg besuk sebelum jam 12.00 Wib Vaksin 24.900 dosis yang ada di Kab. Tuban hrs habis kalau tidak Tuban bisa masuk ke Zona/Level 3, ingat level 3 kegiatan masyarakat sangat terbatas seperti beberapa bulan lalu, sekolah di rumah, Wisata ditutup, Fasilitas umum ditutup, pedagang cukup jam 20.00 Wib dll. (Kasihan masyarakat)," ungkap Lindra.

Baca Juga : Pemkot Malang Bakal Bertemu PT Matahari untuk Bahas Perihal Pasar Besar

Sementara dari data terakhir dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban pada Senin (04/10) siang, angka kasus terkonfirmasi baru 2 orang, konfirmasi sembuh 11 orang, konfirmasi meninggal 0.

Sedangkan masih rawat/pantau sebanyak 17 orang terdiri 10 orang berada di RSUD R Koesma, 1orang di RSNU, 1 orang di RSAM, dan 3 orang di RS luar, 12 lainnya menjalani isolasi terpadu.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ahmad Istihar

Editor

A Yahya