JATIMTIMES - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jatirogo, Tuban melalui tanggung jawab dan sosial lingkungan (TJSL) hutan bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jati Kusuma, serahkan bantuan kepada penyandang disabilitas di Desa Jatiklabang, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban.
Penyaluran bantuan yang seharusnya berupa kursi roda digantikan uang senilai Rp 1,5 juta. Pasalnya, penerima bantuan Nono (43) warga dusun Ngijo, Desa Jatiklabang, sudah dapat kursi roda dari para tetangga sekitar yang merasa iba akan kondisi hidup dan ibunya.
Baca Juga : Tips Padu Padan Oversized T-Shirt Buat Hijabers, Sporty dan Modis
Saat penyerahan bantuan itu, Administratur Perhutani KPH Jatirogo Fajar Arif Wicaksono mengatakan bahwa, Kegiatan ini bagian program TJSL bertemakan Perhutani bersama teman Difabel.
"Ini bentuk kepedulian sosial dengan sasaran penyandang disabilitas disekitar wilayah kerja Perhutani," tulis Adm Fajar Afif dalam keterangannya, Jumat (01/10/2021)
Dijelaskan Humas Perhutani KPH Jatirogo Rusiono penyaluran direncakan berupa kursi roda. Tetapi sehubungan penerima telah mempunyai kursi roda pemberikan tetangga. Ahirnya, TJSL Perhutani diberikan berupa yang tunai senilai Rp 1,5 juta.
"Tadinya akan diwujudkan kursi roda. Namun yang bersangkutan sudah punya pemberian tetangga. Ahirnya, dari jajaran KPH Jatirogo diputuskan memberikan santunan uang Rp 1,5 juta kepada ibu dan si nono," jelas Humas KPH Jatirogo Rusiono
Di kesempatan serah terima itu, Ketua LMDH Jati Kusuma Nana Nur Hadi Mengatakan bahwa, si nono hidup hanya berdua bersama ibunya Kasmini (60). Sebab itu, sasaran PJSL Perhutani itu, diserahkan kepada warga yang tinggal di kawasan BKPH Sekaran RPH Ngijo, agar bisa bermanfaat untuk keluarga.
Baca Juga : Makam di Tulungagung Ini Pernah Jadi Lokasi Kuburan Massal Anggota PKI, Satu Liang Berisi Puluhan Orang
"LMDH peduli kepada Masyarakat hutan. Apalagi di wilayah BKPH Sekaran RPH Ngijo. Kami faham betul penerima bantuan ini warga yang sangat membutuhkan," timpal Nur Hadi saat ikut memberikan bantuan
Sementara itu, Kasmini mengakui dirinya bersyukur dan berterima kasih kepada Perhutani KPH Jatirogo yang telah peduli dengan kondisi anaknya, dengan peduli memberikan santunan kepada keluarganya.
Ia berjanji uang tunai itu akan dimanfaatkan untuk keperluan kehidupan sehari-hari anaknya (nono,red) dan dirinya. "Saya sangat bersyukur dapat bantuan uang tunai. karena paska suami saya meninggal, saya dengan nak nono di rumah sendiri. InsyaAllah bantuan ini akan kami manfaatkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga kami," tutup Kasmini menyambut haru uang tunai tersebut.