free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Kejar Target 50 Persen, Pemkab Malang Pusatkan Vaksinasi di Balai Desa

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

30 - Sep - 2021, 19:08

Placeholder
Wabup Malang Didik Gatot Subroto.(Foto:Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memperluas lingkup kegiatan vaksinasi hingga ke desa-desa. Artinya, vaksinasi yang dilakukan kali ini langsung menyasar wilayah desa di Kabupaten Malang. 

Langkah ini  berbeda dengan beberapa waktu lalu. Yakni  kegiatan vaksinasi dilakukan di setiap kecamatan.

Baca Juga : Pemkab Malang Optimis Capaian Vaksinasi 50 Persen Akan Tuntas 4 Hari ke Depan

 

Vaksinasi hingga ke desa-desa dilakukan agar Kabupaten Malang bisa segera mencapai herd immunity. Terutama di penghujung bulan September ini, Pemkab Malang menargetkan vaksinasi bisa mencapai 50 persen. Sebab, jika tidak sampai 50 persen, Kabupaten Malang terancam kembali ke PPKM (Pemberlakuan Pembarasan Kegiatan Masyarakat) Level 4.

Wakil Bupati (Wabub) Malang Didik Gatot Subroto mengatakan, saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Malang masih berkutat di sekitar 40 persen. Dan diharapkan dalam satu minggu ini sudah mencapai 50 persen warga Kabupaten Malang yang sudah tervaksin.

"Untuk vaksinasi, sampai kemarin (Rabu 29/9) sudah pada angka 39 menuju 40 persen lah. Target kami dalam minggu ini bisa mencapai 50 persen," ujar Didik.

Pria yang juga pernah menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Malang ini menjelaskan, untuk mengejar target capaian vaksinasi tersebut, Pemkab Malang terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi. "Kami berupaya agar akhir Oktober bisa mencapai 70 persen warga Kabupaten Malang yang tervaksin," imbuh Didik.

Salah satu kegiatan vaksinasi yang digelar di Kecamatan Singosari.(Foto:Riski Wijaya/MalangTIMES)

Untuk memenuhi target tersebut,  model vaksinasi diubah ke  model berbasis desa. "Mulai hari ini, Kamis (30/9/2021) vaksinasi berbasis desa dilakukanm Itu dinilai lebih cepat. Seumpama di desa itu 200 orang yang divaksin dalam satu hari, tinggal kalikan 390 desa atau kelurahan sudah berapa yang tervaksin," tukas wabup.

Dikutip dari laman satgascovid19.malangkab.go.id, saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Malang sudah mencapai 39,17 persen atau sebanyak 814.109. dari jumlah target vaksinasi sebanyak 2.078.406.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang, Nur Fuad Fauzi. Menurut Fuad, alasan vaksinasi dialihkan menjadi berbasis desa adalah agar bisa lebih dijangkau oleh masyarakat. Terutama masyarakat yang ada di pelosok Kabupaten Malang.

Baca Juga : Belum Semua Bisa PTM, Ini Alasan Sekolah di Jember Pilih Belajar Daring

 

"Jadi, beberapa waktu lalu kan memang sempat spot vaksinasinya itu di kecamatan. Nah itu ternyata ada beberapa masyarakat yang ada di pinggiran itu enggan berangkat untuk vaksinasi. Jadi, langkah yang diambil ini dengan desa tuntas agar masyarakat bisa lebih menjangkau. Pelaksanaan vaksinasinya di balai desa," terang Fuad.

Fuad mengaku, saat ini capaian vaksinasi di setiap kecamatan ditarget bisa mencapai 1.600 per hari. Pihaknya yakin, jika jumlah tersebut dapat terpenuhi secara konsisten,  capaian 50 persen vaksinasi akan terpenuhi dalam 4 hari ke depan.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy