free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Ujian SKD CASN Kabupaten Malang Digelar dengan Prokes Ketat

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Dede Nana

27 - Sep - 2021, 22:47

Placeholder
Kepala BKPSDM Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah saat menunjukan kepada Wabup Malang Didik Gatot Subroto terkait kesiapan sarana pendukung dan prokes penyelenggaraan SKD CASN Kabupaten Malang.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Sebanyak 8.616 peserta sedang menjalani seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kabupaten Malang. Tahapan SKD ini dimulai sejak Sabtu (25/9/2021) lalu dan akan digelar hingga Selasa (21/10/2021) mendatang. 

Ujian SKD ini merupakan tahapan pertama yang harus diikuti oleh peserta CASN yang telah dinyatakan memenuhi syarat tes administrasi. Mengingat kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaan ujian SKD ini pun juga digelar dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. 

Baca Juga : Kondisi Covid-19 Melandai, Penyekatan di Kota Malang Mulai Dilonggarkan

Selain screening kesehatan di lokasi ujian bagi peserta ujian, pelaksanaan ujian juga dibagi menjadi tiga sesi dalam sehari. Dimana setiap sesinya, kurang lebih ada sekitar 162 peserta yang mengikuti ujian SKD. 

"Jadi tetap ya, prokes yang kita jalankan nomor satu. Karena kita tidak ingin misalnya ada klaster tes CPNS," ujar Kepala BKPSDM Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, Senin (27/9/2021) usai mendampingi Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto meninjau proses ujian.

Selain screening dan prokes lain yang diterapkan di lokasi ujian, setiap peserta juga diwajibkan untuk melakukan test swab antigen sebelum melaksanakan ujian. Tepatnya 1 hari sebelumnya. Swab antigen tersebut dilakukan di Puskesmas di wilayah domisili atau asal peserta masing-masing. 

"Jadi sudah kita tetapkan, setiap peserta ini domisilinya dimana. Lalu sehari sebelum yang bersangkutan ini tes (ujian SKD), harus swab antigen dulu di Puskesmas sesuai domisilinya. Dan itu gratis, sudah difasiitasi. Jadi misalnya besok jadwalnya, maka hari ini harus swab antigen, kan berlakunya hanya satu hari," terang Nurman. 

Sedangkan bagi peserta CASN yang kedapatan positif saat swab antigen, maka yang bersangkutan tidak diperbolehkan mengikuti tes tersebut. Namun, menurut Nurman, yang bersangkutan akan dijadwalkan ulang. Dari catatannya, hingga saat ini, ada sudah ada 3 peserta yang dijadwalkan ulang karena positif Covid-19. 

Baca Juga : Wabup Malang Pantau Langsung Pelaksanaan SKD CASN Kabupaten Malang

"Yang Sabtu ada 2 orang, dan yang Minggu kemarin ada 1 orang. Kalau yang hari ini Senin (27/9/2021) masih proses)," imbuh Nurman. 

Sementara itu sebagai informasi, dar sebanyak 8.616 peserta yang mengikuti SKD ini, pada akhirnya nanti formasi yang disediakan untuk ASN di lingkungan Pemkab Malang adalah sebanyak 2.560 formasi. Rinciannya, CPNS sebanyak 354 dan sisanya sebanyak 2.206 untuk PPPK.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Dede Nana