JATIMTIMES - Percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terus digenjot Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Selain untuk masyarakat umum, warga lanjut usia (Lansia) menjadi salah satu yang diprioritaskan untuk dilakukan vaksinasi.
Apalagi, Kota Malang menargetkan bisa mencapai 70 persen herd immunity di akhir September 2021 ini. Saat ini, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama bagi masyarakat umum di Kota Malang telah mencapai 74 persen.
Baca Juga : Stagnan Bergelar Kabupaten Layak Anak Tingkat Pratama, Lumajang Kejar Ketertinggalan
Sedangkan capaian vaksinasi untuk lansia di Kota Malang saat ini sebesar 42 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, berdasarkan capaian tersebut, sejatinya Kota Malang memenuhi persayaratan dari ketentuan Imendagri tentan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level untuk Kota Malang bisa turun ke level 2.
"Kita kan sudah 74 persen (vaksinasi dosis pertama), Lansia 42 persen. Jadi batasan nasional di Inmendagri itu level 3 mau geser ke level 2 dosis umum minimal 62 persen, kita sudah 74 persen. Lansia minimal 40 persen kita sudah 42 persen," ujar Husnul.
Namun, dari jumlah tersebut, masih terus digencarkan untuk bisa mengejar kategori PPKM Level 1. Di mana, batas ketentuannya, untuk dosis pertama vaksinasi sebesar 70 persen, dan Lansia sebesar 60 persen.
Dalam hal ini, pihaknya juga terus mengebut untuk bisa mengejar capaian target di dosis ke dua vaksinasi agar segera tercapai herd immunity. Menurut Husnul, dengan mengoptimalkan di setiap pelayanan kesehatan di Kota Malang untuk menyasar vaksinasi lansia. "Kalau untuk bergeser ke level 1, kita masih mengejar capaian vaksinasi lansia minimal 60 persen," jelas Husnul.
Terpisah, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan, capaian untuk vaksinasi Lansia memang masih perlu perhatian. Mengingat, kondisi Lansia yang tidak semuanya bisa mandiri. Salah satunya dengan menggencarkan vaksinasi Covid-19 di tiap kelurahan di Kota Malang.
Baca Juga : Pastikan PTM Aman, Siswa dan Guru di Gresik Jalani Rapid Test
"Untuk vaksinasi Lansia kami bersama-sama masuk ke kelurahan-kelurahan, dan semoga ini semakin masif. Beberapa lembaga juga saat ini telah menerima untuk vaksinasi Lansia," terangSofyan Edi Jarwoko.
Dengan menyasar ke wilayah kelurahan, menurutnya, warga lansia akan lebih mudah dalam mobilisasi. Sehingga, tidak kesulitan untuk mendatangi lokasi fasilitas kesehatan (faskes) yang lebih jauh.
"Lansia datang ke tempat (kelurahan), kecuali yang membutuhkan bantuan khusus timnya yang turun. Kalau di kelurahan kan dekat dengan rumah, jadi mereka (Lansia) berkunjung tidak terlalu jauh mobilitasnya," pungkas Bung Edi panggilan Sofyan Edi Jarwoko.
