JATIMTIMES - Sungai tematik mulai berkembang di Kota Batu. Untuk saat ini sudah ada empat titik sungai tematik di empat desa di Kota Batu sebagai destinasi wisata. Pariwisata baru ini memanfaatkan aliran sungai Brantas.
Empat desa itu tersebar di Kecamatan Bumiaji dan Junrejo. Untuk di Kecamatan Bumiaji ada di Desa Sidomulyo, Desa Giripirno, Desa Punten. Sementara di Kecamatan Bumiaji hanya di Desa Pendem.
Baca Juga : Tersangka Kasus Lahan SMAN 3 Kota Batu Pernah Kena Operasi Tangkap Tangan KPK
Sungai tematik yang disuguhkan ini sangat memanjakan mata. Bagaimana tidak, karena airnya yang jernih dilengkapi dengan adanya ekosistem yang dibangun di sana semakin memanjakan mata.
Ekosistem yang dihadirkan itu di beberapa titik ada ikan koi, ikan tombro, dan beberapa ikan lainnya. Seperti halnya sungai tematik di Desa Sidomulyo warganya bergotong royong untuk menghadirkan sungai tematik.
Tidak tanggung-tanggung sungai tematik yang dihadirkan cukup mempesona. Airnya yang jenih itu di dalamnya terdapat ekosistem puluhan ikan koi yang ukurannya sudah cukup besar dengan beragam warna.
Di sekelilingnya dibuat sebuah taman mini, ditambah pinggir sungai terdapat lukisan yang terbuat dari batu. Sehingga semakin mempercantik sungai tematik dan membuat orang betah untuk berada di sungai tersebut.
Seperti halnya Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko yang beberapa saat lalu menyempatkan waktu berolahraga jalan kaki sambil menyambangi sungai tematik tersebut. Di sela-sela menikmati sungai tematik, Dewanti berkesempatan memberi makan ikan yang ada di sana.
“Sungai Brantas yang menjadi sungai andalan Jawa Timur, untuk merawat dan menjaga serta mempunyai nilai ekonomi, warga Sidomulyo berkreasi dan berinisiatif membuat tempat memelihara ikan dan juga sebagai tempat berwisata,” kata Dewanti.
Baca Juga : Wali Murid Harus Vaksin Covid-19 Jika Ingin PTM SD di Kota Batu Digelar
Meskipun sungai tematik masih baru lanjut Dewanti, sudah nampak bagus. Ke depan Dewanti ingin di sana bisa menjadi sentra ikan koi.
“Masih baru mulai, tapi sudah terlihat bagus dan menyenangkan. Apalagi kalau bisa jadi sentra ikan koi nantinya,” harap istri Eddy Rumpoko ini.
Sungai tematik ini dihadirkan salah satunya untuk memulihkan kembali keasrian lingkungan hidup di Kota Batu. Melalui program yang kini sedang getol digeliatkan oleh Dinas Lingkungan Hidup melalui program Shining Brantas.