JATIMTIMES - Sudah 24 sekolah jenjang SMP/MTs sederajat melangsungkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selama tiga pekan terakhir di Kota Batu. Hanya saja untuk jenjang SD harus bersabar terlebih dahulu. Meskipun Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko telah memberikan lampu hijau untuk PTM jenjang SD di Kota Batu.
PTM bisa diselenggarakan di masing-masing SD jika wali murid sudah melakukan vaksinasi Covid-19. Hal tersebut dibuktikan dengan menunjukkan keterangan vaksin.
Baca Juga : Pandemi Covid-19, Pembuatan Kartu Pencari Kerja di Disnaker Kota Malang Turun Drastis
“PTM boleh dilakukan jika wali murid SD sudah divaksin. Jadi yang belum vaksin bisa segera vaksin di pelayanan kesehatan terdekat,” ungkap Dewanti yang telah menginstruksikan Dinas Pendidikan Kota Batu untuk mendata wali murid yang belum divaksin.
Istri Eddy Rumpoko ini memberikan kebijakan tersebut agar target herd immunity 70 persen warga Kota Batu bisa segera tersentuh. Lantaran targetnya harus tersentuh hingga akhir September ini.
Selain itu untuk mencapai target vaksinasi Covid-19 dalam sehari yang harus menyentuh angka 7 ribu. “Jujur agak kesulitan kalau sampai akhir September target harus 100 persen. Karena sehari tenaga kesehatan maksimal 6 ribu dosis,” ujar Dewanti.
Meski demikian hingga Sabtu (25/9/2021), vaksinasi Covid-19 telah mencapai 105.288 dosis pertama atau 63,84 persen. Sementara pada dosis kedua baru mencapai 44.756 orang atau 27,14 persen.
Tidak hanya itu, percepatan vaksinasi Covid-19 dilakukan oleh Pemkot Batu juga diikuti sosialisasi kepada pelaku usaha wisata, kesenian, dan sebagainya. Bahkan hal tersebut langsung dilakukan oleh Dewanti.
Baca Juga : 5 Persen Pelajar SMKN 6 Malang Tak Diizinkan Vaksin
Untuk menunjang percepatan ini, Pemkot Batu sudah meminjam 50 ribu dosis vaksin Covid-19 kepada Kabupaten Malang. Pemkot Batu mendapat pinjaman vaksin tersebut karena alokasi kebutuhan vaksin Covid-19 mencukupi kebutuhan warga di Kabupaten Malang.
Sedangkan Kota Batu saat ini membutuhkan alokasi vaksin Covid-19 dengan jumlah besar untuk melakukan percepatan vaksinasi dosis pertama. Selain itu supaya bisa mewujudkan target tersebut, ia menggeliatkan camat, dan kepala desa di Kota Batu untuk mempersiapkan tempat vaksinasi.
“Saya juga sudah meminta kepada camat dan kepala desa di Kota Batu untuk mempersiapkan tempat vaksinasi. Jadi warga bisa langsung vaksin di desa/kelurahan yang disediakan,” tutupnya.