JATIMTIMES - Vaksin Merah Putih platform inactivated virus dari Universitas Airlangga (Unair) ditargetkan mulai produksi Maret 2022. Jadwal itu rupanya mengalami kemajuan yang sebelumnya direncanakan pada Juli 2022.
Lantas berapa perkiraan harga vaksin merah putih tersebut? "Sekitar 4 dolar," ujar Ketua Peneliti Vaksin Merah Putih di Unair, Prof Dr drh Fedik Abdul Rantam.
Baca Juga : Bank Jatim Sukseskan Program Vaksinasi hingga Pulau Bawean
Harga yang dipatok, kata Fedik, sekitar USD 4 atau setara dengan Rp 56.921. Harga itu terkait dengan pertumbuhan dari virus tersebut.
"Kalau kita bisa membuat virus itu bahan vaksinnya dengan pertumbuhan tinggi, menjadi murah. Tapi kalau titer virusnya rendah, harganya pasti mahal," jelasnya.
Fedik berharap vaksin merah putih ini bisa mendapatkan hasil yang baik. "Maka harapannya ke depan menjadi vaksin affordable, ya murah lah kira-kira," tambahnya.
Ia pun berharap vaksin tersebut bisa cepat diproduksi dengan kualitas yang baik, memberikan proteksi yang baik, aman dan halal. Tentu saja juga akan dibeli pemerintah untuk masyarakat luas.
Baca Juga : Penumpang Wajib Gunakan Aplikasi Peduli Lindungi, 52 KA Lokal di Daop 8 Sudah Kembali Beroperasi
"Harapan kami, vaksin merah putih bisa digunakan untuk masyarakat Indonesia dengan harga sangat murah. Dan dibeli pemerintah untuk digunakan vaksinasi masyarakat Indonesia," pungkasnya.