free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Wali Kota Kediri Apresiasi Inovasi KUBE Hadirkan Ternak Kambing Tanpa Bau

Penulis : Bambang Setioko - Editor : Dede Nana

21 - Sep - 2021, 01:04

Placeholder
Kelompok Usaha Bersama (KUBE) berhasil berinovasi ternak kambing tanpa menimbulkan bau yang mengganggu layaknya pada kandang kambing pada umumnya. Foto: (Dok Pemkot Kediri)

JATIMTIMES - Salah satu masalah peternakan kambing di tengah pemukiman adalah gangguan polusi dari bau kambing maupun kotorannya. Namun, menggunakan pakan ternak prebiotik, Kelompok Usaha Bersama (KUBE) berhasil membuat ternak kambing tanpa menimbulkan bau yang mengganggu layaknya pada kandang kambing pada umumnya.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan apresiasi atas inovasi yang telah dilakukan oleh KUBE Sumber Rejeki yang inovatif dan tidak menyerah dalam usaha di tengah pandemi.

Baca Juga : Wali Kota Kediri Sampaikan Kolaborasi Pengendalian Covid-19 di Kota Kediri dalam PKKMB IIK Bhakti Wiyata

“Bukan hal mudah beternak kambing di tengah kota, karena bau yang mengganggu tetangga sekitar. Biasanya yang banyak diternak itu ikan atau burung. Saya berharap usaha ini semakin maju, dan mau menularkan ilmunya pada orang lain. Sehingga akan lahir banyak peternak muda yang sukses di Kota Kediri,” ujar Mas Abu.

Lurah Ngronggo Heru Sugiarto menyampaikan, peternakan yang berlokasi di Jalan Sumber, Kelurahan Ngronggo ini merupakan KUBE yang beranggotakan 8 orang dari Karang Taruna. 

“KUBE ini dijalankan oleh pemuda karang taruna. Walaupun sempat terdampak karena PPKM saat Hari Raya Idul Adha yang lalu, mereka bisa mencapai omzet sampai Rp 50 juta,” ujar Heru.

Hal ini yang membuat kambing yang diternak ini mendapat pembeli yang datang dari daerah lain di eks-Karesidenan Kediri. Bahkan ada siswa yang magang di peternakan tersebut.

Salah satu pengelola Ternak Kambing “Sumber Rejeki” yaitu Edi Susanto menyatakan, minimnya bau yang dihasilkan kambing berasal dari pakan yang dipilihnya.

Baca Juga : Perkuat Kontingen Jatim di PON Papua, Bupati Gresik Lepas 31 Atlet

 

“Kami menggunakan pakan dari sampah dedaunan yang telah dihaluskan dan difermentasi untuk 50 ekor kambing yang kami kelola. Pakan tersebut juga akan diberi probiotik dan multivitamin sehingga nutrisi tetap terjaga,” ujar Edi.

Bahkan Edi menyatakan, penelitian dari Universitas Islam Kadiri yang menyatakan bahwa daging kambing dengan pakan fermentasi tersebut lebih rendah kolestrerol daripada kambing pada umumnya. Dalam sehari 50 ekor kambing yang ada mampu menghabiskan 1 kuintal pakan yang telah disediakan. 

Saat Ini, Kelompok Ternak “Sumber Rejeki” ini akan menambah 1 kandang lagi. Sebelumnya telah ada 2 kandang yang masih berfungsi hingga sekarang.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

Dede Nana