JATIMTIMES - Peluang menjadi eksportir bagi pelaku UMKM di Kabupaten Gresik, cukup besar. Seperti hasil perikanan di Pulau Bawean berupa ikan kerapu dan lobster. Kedua produk perikanan itu sudah mempunyai pasar di luar negeri, seperti Singapura dan Hongkong.
Sayangnya, selama ini ekspor ikan kerapu dan lobster masih melalui pihak ketiga. Padahal, keuntungan besar akan didapat jika mampu melakukan ekspor mandiri.
Baca Juga : Ditutup di Era Bupati Djalal, Jalan Wijaya Kusuma Bakal Dibuka Lagi
"Pemerintah dan Bea Cukai Gresik bisa membantu supaya bisa ekspor langsung kepada pembeli," kata Kasi Promosi dan Pengambangan Perdagangan Luar Negeri Diskoperindag Gresik, Sunik, Jumat (17/9/2021).
Sementara, Kasi Kepabeanan dan Cukai V KPP Bea Cukai Gresik Eko Rudi Hartono membenarkan terkait ekspor hasil perikanan Pulau Bawean masih melalui perantara di Surabaya. Kondisi ini yang membuat pihaknya ingin mengajak para pelaku UMKM Perikanan Bawean bisa ekspor sendiri. Terpenting, ucapnya, punya keinginan dan tekad melakukan ekspor.
"Pelaku UMKM nanti akan mendapat bimbingan agar memenuhi persyaratan melakukan ekspor sendiri," imbuhnya.
Kantor Pengawasan dan Pelayanan (KPP) Bea Cukai Gresik Agus Prasetyo Wardono menambahkan, bisnis ekspor memiliki banyak keuntungan. Diantaranya, memperluas pasar produk Indonesia. Kemudian, menambah devisa negara, memperluas lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan warga serta membiasakan bersaing di pasar Internasional.
Baca Juga : Ini Keuntungan yang Bisa Didapat bila Bangun Usaha di KIHT Pamekasan
"Kami siap memfasilitasi agar pelaku UMKM di Bawean bisa ekspor produk unggulan dan bersaing di luar Negeri," pungkasnya.