JATIMTIMES - Upaya mewujudkan kawasan Kota Malang sebagai kota ramah lansia terus digencarkan. Tak hanya melalui pembenahan pembangunan fasilitas publik yang harus ramah lansia, tapi juga ada pembinaan hingga di tingkat kelurahan.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang Penny Idriyani mengatakan, ada beberapa program yang disasar ke wilayah kelurahan di Kota Malang. Antara lain melalui kegiatan karang werdha hingga bagaimana membuat wilayah di tiap kelurahan di Kota Malang juga ramah untuk lansia. Hal ini dilakukan dengan terus memberikan pembinaan di masing-masing wilayah akan fasilitas yang memudahkan bagi para lansia.
Baca Juga : Viral Video Gus Dur Nyatakan Agama Tidak Sama, Diposting Warganet Tanggapi Pangkostrad
"Sudah kita mulai melatih di kelurahan-kelurahan itu, bagaimana indikator penilaian ramah lansia. Misalnya, jalan itu harus rata. Sudah kita terapkan pembinaan-pembinaan," ujarnya.
Pembinaan tersebut, sambung Penny, rutin dilakukan Dinsos-P3AP2KB sebagai upaya untuk bisa segera mewujudkan kawasan kota ramah lansia. Termasu, dengan menggelar kegiatan melalui karang Werdha.
"Terus kita upayakan, secara rutin kita lakukan pembinaan-pembinaan. Mudah-mudahan ya, karena ramah anak sudah, ramah pemuda sudah. Semoga segera ramah lansia," jelasnya.
Melalui pembinaan-pembinaan yang dilakukan tersebut, menurut Penny, dari 57 kelurahan, sudah sebanyak 11 wilayah yang dinilai memenuhi kategori ramah lansia. Hal ini terus dioptimalkan agar sesegera mungkin menyasar ke semua wilayah di Kota Malang.
Baca Juga : Wabup Didik Gatot Subroto Sebut Peredaran Rokok Ilegal Dapat Tuntas, Jika...
Hal itu ditandai dengan adanya taman ramah lansia hingga posyandu lansia. "Kalau dari 57 kelurahan itu, ada 11 yang mulai ramah lansia. Termasuk jalan-jalannya rata, taman-tamannya, ada posyandu lansia. Sudah jalan semua. Mudah-mudahan nanti keseluruhan kelurahan bisa ramah lansia," pungkasnya.