JATIMTIMES - Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, terus bersolek. Desa ini siap menyambut kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno beserta rombongan .
Menparekraf bersama rombongan akan berkunjung ke Desa Tamansari 18-19 September 2021 sebagai rangkaian penilaian event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Baca Juga : Kabupaten Malang Segera Uji Coba Buka Lima Destinasi Wisata
Desa Tamansari terpilih masuk 50 terbaik dari 1.831 desa di Indonesia yang mengikuti kompetisi desa wisata. Karena itu, Tamansari mendapat kehormatan dikunjungi langsung oleh menteri yang akrab disapa Bang Sandi itu.
Selama berada di desa yang berada di sekitar kawasan Gunung Ijen itu, menparekraf dijadwalkan akan menikmati kesejukan Sendang Seruni, salah satu destinasi wisata yang dikelola BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Tamansari.
Selain Sendang Seruni, mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini juga akan mengunjungi Taman Gandrung Terakota. Di destinasi wisata dengan ikon ratusan patung gandrung terakota ber-landscape sawah terasiring ini, Sandiaga akan melakukan launching Pasar Gandrungan dan Art Exibition.
Pasar Gandrungan akan memvisulaisasikan pasar tempo dulu dengan properti, barang dagangan, dan penjual berkostum tradisional. Namun, sistem pembayarannya cashless (tanpa uang tunai). Kegiatan Pasar Gandrungan dan Art Exibition akan digelar selama 3 hari mulai 17 hingga 19 September 2021.
Keunikan pasar tradisional ini akan dipadu dengan pameran lukisan dan foto-foto Banyuwangi tempo dulu serta aktivitas pelukis yang sedang berkreasi.
Sementara di amphiteater Gandrung Terakota, Bang Sandi dan para pengunjung lain akan mendapatkan suguhan aneka kesenian dan musik tradisional sambil menikmati kopi Ijen dan makanan kecil yang disiapkan panitia.
Dengan mengangkat tema “Indonesia Bangkit”, even yang digelar diharapkan mampu mendorong semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata untuk kembali bangkit pasca-pandemi covid-19.
Baca Juga : Sanankerto Menuju 10 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia Kemenparekraf, Bupati Sanusi Dukung Penuh
Rizal Sahputra, kepala Desa Tamansari, mengungkapkan, desa mereka sudah melakukan persiapan untuk menjadi desa wisata sejak sejak 2015 lalu. “Badan usaha milik fesa (BUMDes) sebagai leading sector-nya, sehingga kami yakin dan optimistis SDM siap menghadapi penilaian ADWI tahun ini,” ungkapnya.
Selanjutnya kades yang dikenal inovatif dan kreatif itu menuturkan, pemerintah desa bertekad dan berusaha mencukupi akomodasi pariwisata serta menyempurnakan segala bentuk sumber daya yang berkaitan dengan desa wisata.
ADWI sendiri merupakan ajang lomba desa wisata yang diselenggarakan Kemenparekraf untuk membangkitkan pariwisata sekaligus meningkatkan kesejateraan masyarakat desa.
Tim juri akan melakukan penilaian dengan tujuh kriteria untuk menentukan pemenang. Yakni klasifikasi desa wisata dan kelengkapan data, penerapan cleanliness, health, safety and environmental sustainability( CHSE), desa digital, ketersediaan suvenir (kuliner, fashion, kriya), daya tarik wisata (alam, budaya, buatan), konten kreatif, homestay dan toilet.