free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Polresta Malang Kota Miliki Tempat Penyimpanan Vaksin, Tampung hingga 7.000 Dosis

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

16 - Sep - 2021, 00:19

Placeholder
Salah satu petugas Urusan Kesehatan (Urkes) Polresta Malang Kota saat menunjukkan depo storage vial vaksin carrier yang dimiliki oleh Polresta Malang Kota, Rabu (15/9/2021). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Polresta Malang Kota saat ini sudah memiliki depo storage vial vaksin carrier atau tempat penyimpanan utama vial vaksin. Bahkan, depo ini  dapat digunakan untuk menampung vaksin mencapai 7.000 dosis. 

Kepala Urusan Kesehatan (Urkes) Polresta Malang Kota drg Akhmadi Prabowo mengatakan, kapasitas tempat penyimpanan utama vial vaksin tersebut terdiri dari tiga rak. Masing-masing rak akan berbeda jumlah ketika diisi oleh vial vaksin yang juga berbeda. 

Baca Juga : Beri Apresiasi, Pemdes Pasirharjo Blitar Pasang Stiker untuk Rumah Warga yang Sudah Divaksin

Akhmadi mencontohkan,  vaksin Sinovac yang satu vialnya untuk dua dosis dapat menampung 4.000 sampai 5.000 vial.  "Tapi kalau yang untuk satu vial itu untuk 10 orang, itu bisa 6.000 sampai 7.000 dosis. Itu untuk multidose bisa sampai 7.000 dosis," ungkapnya, Rabu (15/9/2021). 

Pihaknya menyampaikan, tempat penyimpanan utama vaksin tersebut merupakan pemberian dari Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto dengan harga sekitar Rp 39 juta dan telah datang sejak Sabtu (11/9/2021).

Dengan adanya tempat penyimpanan utama vaksin tersebut, pihak Urkes Polresta Malang Kota dapat langsung menyimpan kiriman vaksin dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri maupun dari Dinas Kesehatan Kota Malang.

Karena ketika mendapatkan kiriman dari Pusdokkes Polri maupun Dinas Kesehatan Kota Malang, pihaknya menitipkan di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang ataupun tempat penyimpanan utama vaksin milik Dinas Kesehatan Kota Malang. 

Selama ini untuk menyimpan vaksin, Urkes Polresta Malang Kota menggunakan kulkas dua pintu biasa yang membuat jumlah untuk penyimpanan vaksin menjadi terbatas. "Itu hanya bisa menampung 1.000 sampai 2.000 dosis. Istilahnya, kami bisa menyimpan dengan adanya kulkas ini bisa tiga kali lipat kapasitas awal," ujarnya. 

Lebih lanjut, Akhmadi menjelaskan, dalam menyimpan vaksin, tempat penyimpanan utama vaksin ini harus berada dalam suhu dua sampai delapan derajat celcius. Namun, itu juga bergantung pada masa kedaluwarsa vaksin tersebut yang rata-rata vaksin dapat bertahan dalam empat sampai enam bulan. 

Baca Juga : Gelar Operasi Gabungan Perdana, Bea Cukai Malang Belum Temukan Peredaran Rokok Ilegal

Untuk pendistribusian vaksin ke beberapa lokasi vaksinasi, polresta  juga telah menyediakan cooler box. "Jadi, vial vaksin itu dikeluarkan dari depo penyimpanan, dibawa ke cooler box pakai pendingin. Istilahnya pakai suhu antara 2 sampai 8 derajat celcius. Setelah sampai sana, baru digunakan untuk giat vaksinasi," jelasnya. 

Akhmad berharap ke depan pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan dengan lancar dan aman.  Tambahan fasilitas tempat penyimpanan vaksin serta jumlah tenaga kesehatan yang bertindak menjadi vaksinator berjumlah enam orang dan 20 orang lainnya bertugas membantu proses skrining diharapkan dapat mempercepat vaksinasi. 

Sementara itu, saat ini yang tersimpan di tempat penyimpanan utama vaksin Urkes Polresta Malang Kota terdapat 4.000 dosis yang besok Kamis (16/9/2021) akan digunakan di dua kegiatan.  "Besok ada dua giat, yaitu di Graha Cakrawala 2.800 untuk siswa. Kemudian 1.000 untuk Masjid Jamik. Sisa 200," pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy