JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pendataan jumlah kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang di Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Selasa (14/9/2021).
Hasil pendataan sementara, tercatat ada 10 bangunan rumah yang mengalami kerusakan. Selain bangunan rumah, empat buah tiang saluran telepon milik PT KAI yang terletak di tepi jalur KA Dusun Plampangan Desa Jugo juga dilaporkan patah dan roboh.
Baca Juga : Telan Anggaran Rp 25 Miliar, Pembangunan MCC Tahap Pertama Capai 15 Persen
"Hasil pengecekan petugas ada 10 bangunan rumah yang mengalami kerusakan. Rata-rata kerusakan terjadi di bagian atap," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Cholik, Rabu (14/9/2021).
Laporan sementara yang diterima BPBD, kerusakan paling parah dilaporkan menimpa kandang ayam petelur milik Markito warga RT 5 RW 2 Dusun Plampangan, Desa Jugo. Kandang ayam petelur dengan ukuran 10x20 meter tersebut roboh. Kerugian akibat robohnya kandang ayam petelur ini diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
“Kerugiannya mencapai Rp 100 juta. Kandangnya roboh total,” terangnya.
Baca Juga : 2 Tokoh Pengkritik Pemerintahan Jokowi Tersandung Kasus Tanah
Dahsyatnya hujan disertai angin kencang juga merusak bangunan SD Negeri Jugo 5. Tembok belakang gedung kelas roboh sepanjang 10 meter roboh.