JATIMTIMES - Jajaran Polres Kediri Kota terus berupaya untuk menekan peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas serta menyelamatkan generasi emas dari dampak buruk akibat mengkonsumsi narkoba.
Berawal dari pengungkapan tiga target operasi yang dilakukan, jajaran Polres Kediri Kota justru berhasil mengembangkan target operasi.
Baca Juga : Bupati Gresik Apresiasi Serbuan Vaksinasi TNI AL yang Menyasar Santri Ponpes Al Karimi
Sebanyak 20 orang berhasil diamankan oleh jajaran Polres Kediri Kota dari pengungkapan 15 kasus yang dilakukan dalam kurun waktu dua pekan atau 14 hari terakhir.
Para tersangka diamankan dari 15 tempat berbeda di lingkup wilayah hukum Polres Kediri Kota.
"Dari awalnya 3 kasus target operasi, setelah dikembangkan berhasil mengungkap 15 kasus. Kalau dicermati, memang kasus narkoba ini pertahunnya mengalami peningkatan. Jadi peredaran narkoba ini menjadi atensi utama bagi kami," kata Wakapolres Kediri kota Kompol Teguh Santoso dalam rilis Operasi Tumpas Narkoba Polres Kediri kota, Rabu (15/09/21).
Kompol Teguh menuturkan, pengungkapan ini merupakan kerjasama dari Satgas Narkoba Polres dengan Polsek Jajaran. Dari kasus narkoba atau narkotika, terdapat sembilan kasus dengan 13 tersangka. Sedangkan untuk obat keras ada enam kasus dengan tujuh tersangka.
Dari jumlah tersebut, dua diantaranya merupakan tersangka peredaran narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Baca Juga : Syarat Formil Kuasa Hukum Tergugat Tak Terpenuhi, Sidang Gugatan Bacalon Kades Slateng Ditunda
“Barang bukti hasil dari operasi ini yaitu 16.363 butir pil dobel L. 16,58 gram sabu dan 1,55 gram ganja,” terangnya.
Ia mengatakan, pengembangan kasus terus dilakukan. Selain itu, untuk menekan peredaran narkoba, kepolisian juga terus bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk mensosialisasikan bahaya narkoba.
"Bicara narkoba memang sangat kompleks sekali. Dari perilaku dan kontrol masyarakat. Karena itu bukan hanya penegakan hukum, kita juga bekerja sama dengan BNN untuk sosialisasi. Karena sasaran peredaran narkoba ini anak-anak muda," pungkas Kompol Teguh.