JATIMTIMES - Pembelajaran tatap muka (PTM) sudah dilakukan di beberapa sekolah di Kota Batu. Totalnya sudah 10 sekolah jenjang SMP yang menggelar PTM di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Ke-10 sekolah yang sudah menggelar PTM yakni SMP Negeri 1, SMP Muhammadiyah 8, SMP As Salam, MTS Negeri, SMP Satap Gunungsari, SMP Satap Pesanggrahan, SMP Islam, SMP A. Yani, SMP Immanuel, dan SMP PGRI 2. “Ke-10 sekolah sudah menggelar PTM pada pekan ini,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batu Eny Rachyuningsih.
Baca Juga : Waspada, Ada Nomor Palsu Mengatasnamakan Wakil Wali Kota Malang
Rencananya, pekan depan ada tambahan 14 sekolah jenjang SMP yang menggelar PTM. Ke-14 sekolah yang akan menyusul itu tentu harus mengikuti ketentuan menyelenggarakan PTM. Salah satunya pembelajaran mulai pukul 07.00-11.00 WIB. Kemudian jumlah siswa 50 persen dari total rombongan belajar.
Menurut Eny, Dinas Pendidikan berencana mengusulkan vaksinasi covid-19 bagi pelajar SMP di Kota Batu. Tujuannya untuk membentuk herd immunity dalam kelompok pelajar.
“Dengan begitu, PTM bisa dilakukan di seluruh SMP di Kota Batu. Karena untuk saat ini prioritas masih dijenjang SMA/SMK,” tambahnya, Jumat (10/9/2021).
Meski demikian, sudah ada beberapa sekolah yang menggelar vaksinasi covid-19 secara mandiri di Kota Batu. Yakni SMP Imanuel dan SMP Al-Izzah.
Baca Juga : 19 Sekolah Terpilih Jalani Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Ini Imbauan Wali Kota Kediri
Terpisah, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mewanti-wantii, jika selama PTM ditemukan kasus konfirmasi positif covid-19, pihaknya tidak segan-segan untuk meniadakan PTM kembali. Sebab, ia tidak ingin siswa memaksakan adanya PTM meskipun kasus konfirmasi positif di Kota Batu landai.
“Saya juga tidak berani mempertaruhkan nyawa anak-anak dan guru untuk memaksakan sekolah tatap muka. Karena itu dibarengi juga pentingnya vaksinasi covid-19,” ucapnya.