JATIMTIMES - Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tuban mulai pembangunan jembatan Glendeng di wilayah Desa Simo, Kecamatan Soko, Kamis (09/09/2021).
Jembatan penghubung Kabupaten Tuban - Kabupaten Bojonegoro ini longsor di sisi utara pada bulan November 2020 silam, akibat hujan deras yang menggerus bagian pondasi jembatan. Kemudian dalam proses perancangan pembangunan pihak terkait saling lempar kewenangan untuk dibangun.
Baca Juga : Kota Blitar Turun ke Level 3, Wali Kota Santoso Ingatkan Masyarakat Tetap Disiplin Prokes
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Tuban, Agung Supriyadi mengungkapkan, Pemkab Tuban telah mengalokasikan anggaran pembangunan Jembatan Glendeng dari pagu APBD 2021 sebesar Rp 4,17 miliar dengan estimasi mulai September - Desember 2021.
“Direncanakan proses pembangunannya kurang lebih empat bulan. Hari ini sedang dilakukan mobilisasi alat yang akan digunakan,” terang Agung Supriyadi, Kamis (09/09/2021).
Agung menjelaskan pembangunan jembatan kali ini mencakup dua item. Pertama, pembangunan jembatan penghubung 20 meter di sisi Desa Simo. Kedua, perbaikan Jembatan Glendeng yang juga mengalami kerusakan.
“Jadi, bagian Jembatan Glendeng yang rusak akan diangkat untuk diperbaiki dan ditambahi jembatan penghubungnya ke arah utara,” imbuhnya.
Pria asal Bangilan, Agung menambahkan pihaknya mewanti- wanti kontraktor pemenang tender mengantisipasi datangnya musim penghujan, sehingga tidak mengganggu timeline pengerjaan proyek sesuai estimasi waktu tersebut.
Ia juga mengakui proses pembangunan, DPUPR telah rapat koordinasi lintas sektoral yakni Forum Lalu Lintas Tuban, Satlantas Polres Tuban, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Tuban dan Bojonegoro, juga Forkopimka Soko.
Di tempat sama, Kepala Dishub Tuban Gunadi menerangkan, pihaknya telah menutup akses Jembatan Glendeng bagi kendaraan umum, roda dua maupun empat. Penutupan dilakukan mulai hari Rabu pukul 24.00 WIB, sampai tanggal 24 Desember mendatang.
Baca Juga : Persela Lamongan Gandeng Belikopi Jadi Sponsor
“Papan himbauan dan rambu-rambu sudah terpasang untuk memudahkan pengguna jalan,” jelas Gunadi.
Lanjut Gunadi Dishub telah melakukan rekayasa atau pengalihan arus lalu lintas.
"Untuk kendaraan roda empat diarahkan melintasi arah Parengan yaitu simpang tiga jalan raya Soko-Ponco. Untuk roda 2 melintasi Desa Menilo yang akan tembus dan menyambung jembatan Kaliketek/Bojonegoro," sambungnya.
Untuk itu, Dishub Tuban Gunadi meminta pengguna jalan memahami kondisi yang ada dan mematuhi arahan diberikan. Sebab jalur alternatif ditawarkan Forum Lalu Lintas Tuban merupakan jalur telah teruji keamanan dan kelayakannya.
“Demi keselamatan, pengguna jalan saya imbau tidak mengambil jalur atau sarana penyeberangan lain yang belum teruji keamanannya,” tutupnya.