Jatim Times Network Logo
Pendidikan

Program Matching Fund Kedaireka, Dosen Unisba Blitar Bangun Digitalisasi di Kampung Batik Kembang Turi

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Dede Nana

08 - Sep - 2021, 07:43

Dosen Fakultas Ekonomi Unisba Blitar, Dr Rumanintya Lisaria Putri,SE,MM.(Foto : Istimewa/dok pribadi)
Dosen Fakultas Ekonomi Unisba Blitar, Dr Rumanintya Lisaria Putri,SE,MM.(Foto : Istimewa/dok pribadi)

JATIMTIMES - Kedaireka menjadi terobosan yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Ditjen Dikti sebagai tempat bertemunya Perguruan Tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri (DU/DI). Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan beragam inovasi.

Melalui Kedaireka, Ditjen Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi (PTVP) Kemendikbud Ristek meluncurkan program Matching Fund Vokasi. Matching Fund Vokasi merupakan program strategi penguatan kolaborasi antara Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) dengan dunia kerja. Dana maksimal yang diberikan melalui program ini senilai Rp 3 miliar/usulan proposal.

Baca Juga : Dukung Kebutuhan Gula Dalam Negeri, Petrokimia Kolaborasi Tanam Tebu

Kelompok pengusul dari Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar berhasil lolos dalam tahap VI program Matching Fund Vokasi 2021. Adapun dosen pengusul dan inovator dari Fakultas Ekonomi adalah Dr Rumanintya Lisaria Putri, SE,MM.

Dalam program ini, Lisaria Putri berkolaborasi dengan anggota lainya, yakni Dr. Yuhanin Zamrodah,S.Ap,M.Agr dari Fakultas Pertanian dan Aris Sunandes ,SE,MM dari Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen. 

Ketiga dosen ini berkolaborasi untuk mengembangkan kampung wisata digital di Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Kelurahan Turi terkenal dengan kampungnya perajin batik dengan produk unggulan batik kembang turi. Dengan produk batiknya, Kelurahan Turi terkenal dengan sebutan Kampung Batik Kembang Turi. 

“Dalam tim riset saya ini kolaborasi dengan dosen pertanian juga dengan mahasiswa. Dan saya juga bermitra dengan dudi PT. Tourindo Guide Tbk,” kata Lisaria Putri.

Baca Juga : CSR Beasiswa Pendidikan Bentuk Komitmen Pemkab Siapkan SDM untuk Proyek Kilang Minyak Pertamina

Putri menambahkan, PT. Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) didirikan pada tanggal 20 Februari 2017. Perusahaan bergerak di bidang informasi dan komunikasi. Pada saat ini, kegiatan utama perusahaan sebagai penyedia jasa digital travel marketplace. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2018.

“Semoga kolaborasi kami melalui program ini akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Blitar, khususnya perajin batik kembang turi. Batik kembang turi ini adalah batik khas Blitar yang harus terus menerus kita lestarikan,” pungkasnya (ADV).


Topik

Pendidikan


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana