JATIMTIMES - Sebuah mural di Jalan M. Hatta mendadak dihapus jelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Kota Blitar, Selasa (7/9/2021). Mural itu jaraknya hanya sekitar 200 meter dari lokasi yang akan didatangi Jokowi.
Pantauan JATIMTIMES, tiga orang berseragam aparatur sipil negara (ASN) tampak mengecat tembok dengan cat warna merah. Pengecatan itu dilakukan sebagai upaya memusnahkan mural itu dari dinding tembok.
Baca Juga : Ribuan Santri dan Pengurus Ponpes di Jombang Ikuti Vaksinasi Serentak yang Dipantau Jokowi
Lurah Sentul Dedik Setiawan tampak berada di lokasi penghapusan mural. Dia mengatakan penghapusan ini dilakukan karena ada tulisan kritik yang tidak bertanggung jawab di tembok.
Dedik mengaku tidak jelas siapa yang menyemprotkan cat sehingga muncul tulisan tersebut di tembok. Namun yang pasti, hal ini selain menganggu estetika, juga memberikan pendidikan yang kurang baik di masyarakat.
"Selain kedatangan RI 1, secara estetika kota, kritik yang disampaikan ini kurang bagus serta memberikan pendidikan yang kurang baik di masyarakat," kata Dedik.
Dedik menambahkan, tulisan di tembok itu baru ditemukan pihak kelurahan sehari sebelum kedatangan Presiden Joko Widodo atau pada Senin (6/9/2021) malam. Sebelumnya di tembok sepanjang 6-7 meter itu hanya terdapat mural sebuah tulisan yang tidak dimengerti maksudnya.
Baca Juga : Presiden dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Merdeka di Ponpes dan Tempat Ibadah Se-Indonesia
"Muralnya sudah lama. Kalau tulisannya (kritik) ini baru tadi malam. Makanya baru kami hapus sekarang," imbuh Dedik.
Sekadar diketahui, mural tersebut selesai dihapus sekitar pukul 10.30 WIB. Presiden Joko Widodo sendiri dijadwalkan tiba di Kota Blitar pukul 13.25 WIB. Di Kota Blitar Jokowi dijadwalkan akan ziarah ke makam Bung Karno dan meninjau pelaksanaan vaksinasi di PIPP (Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan).