Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bupati Banyuwangi: Kita Butuh Pejabat yang Mampu Bekerja Bukan yang Mampu Membayar

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

04 - Sep - 2021, 20:38

Placeholder
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (Nurhadi Banyuwangi/ JatimTimes)

JATIMTIMES- Dengan banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki purna tugas saat ini tidak mudah untuk melakukan penataan pejabat di posisi yang tepat di lingkungan Pemkab Banyuwangi saat ini. 

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Pendapa Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi, Sabtu (04/09/2021).

Baca Juga : Dalam Aturan Tidak Ada Panitia Pengawas dalam Pilwabup Tulungagung, Pengawasnya Langsung Fraksi atau Parpol

Bupati Ipuk menegaskan saat ini pihaknya membutuhkan tim untuk bekerja bukan sekedar orang yang ingin mendapatkan jabatan atau posisi saja. "Sulit, apalagi di satu sisi ASN kita banyak yang pensiun. Jadi tidak mudah mencari orang yang tepat di posisi yang pas," ujarnya.

Selanjutnya alumnus UNJ itu menuturkan tidak menutup kemungkinan nantinya Pemkab Banyuwangi akan menerapkan mekanisme lelang jabatan atau promosi terbuka dan kompetitif open bidding di kalangan ASN. Selain itu tentunya juga melakukan rotasi pejabat.

Setelah lebih dari enam bulan menjabat sebagai Bupati Banyuwangi saat ini Ipuk bersama dengan tim Baperjakat tengah melakukan penataan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk mengisi kekosongan jabatan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kepala Bidang, Kepala Bagian, Camat dan beberapa posisi lain yang kosong akibat pejabatnya memasuki purna tugas.

"Target insyaallah bulan depan sudah ada nama-nama yang dikantongi. Nanti kita akan ada rapat bersama Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Saya tidak hanya memikirkan sendiri tetapi dengan tim," tegasnya.

Lebih lanjut Bupati Ipuk juga memastikan apabila di Banyuwangi tidak akan terjadi kasus jual beli jabatan seperti yang terjadi di Kabupaten/Kota di Indonesia yang lain.

Baca Juga : Tergeser Teknologi, Buruh Solet Sawah di Tulungagung Sulit Dicari

"Kami pastikan kepada seluruh ASN untuk tidak ada yang namanya jual beli jabatan. Makanya saya pusing saat ini, karena saya memilih orang yang mau kerja bukan yang mau bayar," pungkas bupati berkacamata minus itu.

 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Sri Kurnia Mahiruni