JATIMTIMES - Jajaran direksi dan komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Sumber Daya Perseroan Daerah (Perseroda) Kabupaten Bangkalan, resmi dilantik hari ini, Jumat (3/9/2021) di Pendapa Agung Bangkalan.
Prosesi pelantikan yang dipimpin langsung oleh Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif), berlangsung khidmat dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Baca Juga : BPBD Bondowoso Dropping 10 Ribu Liter Air Bersih ke Daerah Kekeringan
Direktur Utama (Dirut) BUMD PT Sumber Daya Moh Fauzan Jakfar mengatakan, jabatan ini merupakan amanat sekaligus tantangan baru baginya beserta dengan pengurus yang lain. Selanjutnya, Fauzan sapaan akrab Dirut BUMD PT Sumber Daya ini mengaku, ke depan PT Sumberdaya ini butuh akselerasi dan inovasi untuk menjadi lebih baik. Mulai dari sisi tata kelolanya hingga rencana bisnisnya dalam BUMD tersebut.
Tentunya, ke depan PT Sumber Daya harus menetapkan bisnis utama yang akan dilakukan. Hal itu dibutuhkan konsolidasi internal. "Tetap, kami butuh masukan dari berbagai pihak khususnya para pelaku usaha. Mengingat kita dihadapkan dengan situasi yang hingga saat ini masih membelit kita yaitu pandemi yang mempengaruhi semua sektor, terutama sektor ekonomi," tutur Fauzan.
Selain itu, Fauzan menyebutkan, bahwa target utama PT Sumber Daya ini ke depannya adalah berkontribusi jelas terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena hal itu adalah tugas dan tujuan adanya PT Sumber Daya di Kota Dzikir dan Sholawat.
"Tapi kami ingin meyakinkan kepada seluruh masyarakat, khususnya pak Bupati, kalau ke depan BUMD (PT Sumber Daya) tidak berkontribusi signifikan terhadap PAD atau tidak berkontribusi sama sekali, saya selaku direktur utama siap mengundurkan diri dari BUMD ini," tutur Fauzan menegaskan.
Sementara itu, Bupati Bangkalan Ra Latif mengatakan, dia meminta jajaran direksi dan komisaris definitif yang baru dilantik bisa lebih baik lagi dan langsung membawa PT Sumber Daya berlari kencang dalam mendapatkan pundi-pundi PAD.
"Itu harapan besar kami kepada direksi dan komisaris baru ini," katanya.
Baca Juga : Mahasiswa Magister Hukum Kesehatan UHT Bakal Gelar Webinar Berkelas
Selain itu, Ra Latif juga memasrahkan kepada jajaran direksi dan komisaris untuk berakselarasi dengan pihak swasta atau mengelola usaha sendiri. Sebab, yang terpenting, lanjutnya, adanya BUMD ini nantinya bisa menambah PAD dengan berpedoman pada regulasi dan peraturan perundang-undangan.
"BUMD ini punya modal sendiri, dan kita lihat nanti programnya apa. Apakah perlu penyertaan modal dari Pemkab atau tidak," ungkapnya.
Sekedar diketahui, jajaran direksi BUMD PT Sumber Daya yang dilantik, diantaranya adalah Moh Fauzan Jakfar (Direktur Utama), Aminullah (Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko), Yuda Alihamzah (Direktur Produksi dan Pemasaran). ketiganya itu akan menjabata selama satu periode, yakni 2021-2026. Sementara jajaran komisaris diantaranya, Moh. Taufan Zairinsyah (Komisaris Utama) Moh. Waki (Komisaris) dan Rina Yulianti (Komisaris), jabatan komisaris akan dijabat selama satu periode juga yakni 2021-2025.
