JATIMTIMES - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bagikan kunci sukses saat menghadiri sidang terbuka senat Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKMB) Tahun 2021/2022, Jumat (3/9/21).
Mengusung tema Membangun generasi Muda Yang Berkualitas dan Berdaya Saing Tinggi Untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh, sidang terbuka ini diselenggarakan secara daring dan diikuti 1818 mahasiswa baru.
Baca Juga : Ramai Dugaan Penggelapan dan Pungli Pemakaman Covid-19, Wali Kota Malang: Kalau Ada Bukti Kami Tindak Tegas
Mengawali sambutan, Wali Kota Kediri mengatakan, dalam dunia yang serba digital yang saat ini terus berkembang, mahasiswa diharapkan mampu menghadapi tantangan. Selain itu, perguruan tinggi juga diharapkan mampu menjadi kawah candra dimuka yang melahirkan lulusan yang tidak hanya fokus pada hard skill saja, melainkan tangguh dalam karakter serta kuat dalam softskill.
“Survei yang pernah saya baca yang dilakukan oleh Global World Economic Forum mengatakan bahwa perubahan ke sistem otomatisasi akan merubah pasar kerja. Jadi pasar kerja bagi mahasiswa akan berubah, banyak pekerjaan yang akan tereliminasi namun otomatisasi juga akan melahirkan banyak pekerjaan baru. Mohon ini digarisbawahi,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Mas Abu itu menambahkan, untuk menghadapi perubahan yang dinamis mahasiswa tidak boleh hanya sekedar kuliah, namun harus banyak belajar. Ada beberapa kunci sukses yang dibagikan Wali Kota Kediri dihadapan para mahasiswa. Diantaranya menguasai informasi dan teknologi dengan bijak, membangun karakter dan mudah bergaul, dukungan pendamping, kepemimpinan, kepribadian yang kompetitif, hidup teratur dan mampu membuat gagasan atau ide.
“Kunci sukses ini sangat dinamis jadi adik-adik harus terus belajar dan kuasai informasi dan teknologi dengan bijak. Jangan hanya belajar di kampus tapi dimana saja anda berada. Ada smartphone yang bisa digunakan untuk belajar. Belajar dari banyak hal, kalau ada yang tidak mengerti bisa didiskusikan. Biasakan berdiskusi dan dialog dua arah dengan dosen namun dengan cara yang santun. Sehingga nanti akan menimbulkan gagasan dan ide-ide kreatif,” terangnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Kediri juga berharap dukungan dari semua pihak khususnya dalam mengatasi situasi pandemi Covid-19 saat ini agar Kota Kediri bisa menurunkan level. Sehingga sekolah maupun perguruan tinggi bisa tatap muka.
Selain itu, Wali Kota Kediri juga mengingatkan kepada semua mahasiswa agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak berkerumun. Terlebih, Kota Kediri adalah salah satu kota Hub. Kota yang dimana-mana orang berkumpul menjadi satu sehingga rawan penyebaran virus.
Baca Juga : Ramai Isu Pungli Dana Pemakaman Covid-19, Wali Kota Malang Mutasi Kepala UPT
“Pandemi ini akan merubah segalanya, jadi saya mengingatkan bahwa di masa pandemi ini adik-adik saya harap memiliki perasaan yang sama dengan bapak/ibu dosen. Kemanapun harus menerapkan protokol kesehatan, jangan berkerumun. Selain itu adik-adik juga harus bisa beradaptasi dengan lingkungan yang ada di Kota kediri karena lingkungan di sini memang lingkungan yang sangat pluralisme tapi warganya sangat menjunjung tinggi etika dan adab. Di mana bumi dipijak, di situ langit kita junjung,” pesannya.
Terakhir, Wali Kota Kediri juga memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswa agar bisa sukses di usia muda.
“Kalau bisa sukses di usia muda kenapa harus nunggu usia tua. Mulai sekarang semua skill harus diasah, semua pelajaran sudah ada di internet dan cintailah apa yang kalian kerjakan. Berikan kontribusi dan sumbangsih untuk negara kita khususnya untuk Kota Kediri,” pungkasnya.
