JATIMTIMES - Program Rumah Ibadah Bergerak (RIB) terus berkomitmen dalam menjadikan rumah ibadah sebagai subjek penanganan Covid-19. Hal itu dibuktikan tim RIB dengan menebar kebaikan sekaligus menyosialisasikan program RIB ke rumah-rumah ibadah.
Malam ini, Rabu (1/9/2021) tim RIB mengunjungi Masjid Jami Al Juraij yang ada di Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang untuk menyosialisasikan program RIB.
Pada kunjungan ini, terdapat beberapa pihak yang hadir dalam sosialisasi RIB, yakni inisiator RIB sekaligus Direktur JatimTIMES Lazuardi Firdaus dan Tim RIB, diantaranya Koordinator Pengaduan Pelayanan Publik Malang Raya Sudarno, Sekretaris Daerah DPD LIRA Malang Raya Dito Arief Nurakhmadi.
Baca Juga : Serapan Anggaran Pemakaman Covid-19 Rendah, BPBD: Itu untuk Tim dari BPBD dan Sesuai Permintaan
Kemudian, Humas BMH (Baitul Mal Hidayatullah) Gerai Malang Ruwiyanto dan Soetopo Dewanggo, Ketua Program RIB dan juga Sin Haji Ketua Takmir Masjid Jami Al Juraij dan juga para jamaah masjid.
Dito Arief menyampaikan, ke depan RIB berharap rumah ibadah juga melibatkan takmir untuk ikut lenanggulangan Covid-19. Tim RIB tergerak melihat selama ini rumah ibadah masih dianggap sebagai lokasi yang dianggap sebagai lokasi penularan.
"RIB ini hanya pemantik. Kami harapkan takmir ini ikut berkolaborasi menangani Covid-19," jelasnya.
Lanjut Dito, dalam sosialisasi RIB, memang juga terdapat bantuan yang diberikan kepada rumah ibadah untuk disalurkan kepada mereka yang terdampak pandemi Covid-19.
"Tapi kami harapkan, bantuan ini menjadi pemantik awal, agar rumah ibadah nantinya bisa terus bergerak menanggulangi pandemi dan sekaligus membantu masyarakat lain, termasuk menular ke rumah ibadah lainnya," jelasnya.
Lazuardi Firdaus menambahkan, bahwa masyarakat yang membutuhkan bantuan ambulan, juga bisa menghubungi tim RIB. Sebab, Tim dari RIB yang berkolaborasi dengan banyak pihak juga menyediakan pelayanan ambulan.
"Jadi masyarakat bisa menghubungi tim RIB, ada bapak Ruwiyanto,"jelasnya.
Soetopo Dewanggo Ketua Tim RIB turut menambahkan, selama ini rumah ibadah lebih sering hanya digunakan untuk syariat keagamaan. Sementara, untuk fungsi sosial mungkin hanya pada momentum tertentu seperti zakat maupun pembagian daging kurban.
"Maka seperti disampaikan tadi, kita menjalankan keduanya, soal keimanan dan ikhtiar dalam menanggulangi Covid-19," paparnya.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Al Juraij, Sin Haji menyambut baik sosialisasi dari Tim RIB. Pihaknya menyampaikan apresiasi atas nama Takmir Masjid dan segenap masyarakat dalam upaya memakmurkan masjid dan memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat.
"Terimakasih masih ada kepedulian rumah ibadah. Masih banyak yang menafsirkan masjid momok. Masjid tempat berkerumun selama jadi momok bagi orang yang kurang paham," ungkapnya.
Baca Juga : MoU dengan TNI-Polri dan Ormas, Bupati Blitar Launching Sahabat Edukasi Adminduk
Tentunya, Takmir Masjid selalu siap untuk terus mengimbau para jamaah agar tak boleh lengah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Semaksimal mungkin, takmir selalu mengimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Kalau ada penyakit pasti ada obatnya. Obat pertama berdoa pada Allah. Semoga ujian ini segera diangkat Allah. Orang yang masih kena musibah kita doakan segera diberikan kemudahan," tuturnya.
Sementara itu, Masjid Jami Al Juraij sendiri merupakan rumah ibadah ketujuh yang telah dikunjungi oleh tim RIB. Pada momen sebelumnya, Tim RIB telah mengunjungi Masjid Darul Muttaqin yang berlokasi di Jalan Selorejo Gang Masjid, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.