JATIMTIMES - Pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang dalam momentum perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia (HUT-RI) di Kabupaten Bangkalan, salah satunya di Desa Katol Timur, Kecamatan Kokop.
Di sana, gabungan pemuda yang tergabung dalam PERMAKA (Persatuan Mahasiswa Katol Timur) mengadakan lomba mobile legend taraf se-Kabupaten Bangkalan, dengan tajuk " Piala Kepala Desa Katol Timur".
Baca Juga : Sudah Dua Hari, Polres Bangkalan Belum Bisa Ungkap Motif Pembacokan yang Terjadi di Galis
Lomba yang berbasis digital tersebut dimulai pada tanggal 25 Agustus diikuti oleh 64 team se-Kabupaten Bangkalan, hingga puncak perlombaannya berakhir pada tanggal 31 agustus 2021 dengan menyisakan 8 team unggulan.
"Mobile legend, free fire, dan macam-macam perlombaan e-sport lainnya adalah olahraga yang mampu membawa Indonesia berprestasi di tingkat dunia. Sehingga hal ini semestinya didukung dan dicari atlet-atlet yang memang berbakat dari semua tempat, baik di kota maupun di desa," ujar Rajib Ketua Permaka kepada BangkalanTIMES, Rabu (1/9/2021).
"Ya meskipun kegiatan ngegame selalu dipandang miring oleh orang-orang sekitar, bahwa tidak ini dan tidak itu, selama niat kita baik dan hanya dilakukan sewajarnya dalam artian tidak berlebihan. Karena apapun yang berlebihan itu pasti tidak baik juga," lanjut Rajib.
Sementar, Kepala Desa Katol Timur Fator Rosi turut serta mengapresiasi kegiatan tersebut. Dirinya menyampaikan, kelihatannya game ini hanya sebatas hobi saja namun tidak di sangka game ini dipertandingkan bukan hanya di tingkat nasional namun juga di tingkat internasional.
"Saya menganggapnya game ini hanya sebatas hobi saja. Ternyata game ini menjadi olahraga digital yang dilombakan dari berbagai tingkat, baik nasional dan internasional," tuturnya.
Baca Juga : PPKM Luar Jawa-Bali Hasilkan Tren Perbaikan Situasi, Perlu Kehati-hatian dan Terus Mendorong Vaksinasi
Sehingga, dia pun berharap, dari perlombaan yang di laksanakan di Desa Katol Timur ini bisa menemukan atlet-atlet yang bisa mewakili Bangkalan ke depannya.
"Semoga saja dengan perlombaan yang dilakukan di sini bisa menemukan atlet-atlet berbakat di bidang ini. Sehingga nantinya bisa mewakili Bangkalan, baik dari tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional," pungkasnya.