JATIMTIMES - Kegigihan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) dalam mensejahterakan seluruh masyarakatnya terus ia galakkan. Kali ini, Ra Latif turun ke Kecamatan Konang, dan menjaring aspirasi masyarakat langsung terkait keluhan‐keluhan mereka.
Tidak sendiri, Ra Latif langsung menggandeng jajaran Kepala Dinas (Kadis), mulai dari Kadis Pendidikan, Kadis PRKP, Perwakilan PUPR, Kadis Pertanian, Kadis Perijinan, Kadis Peternakan, Kadis Kominfo, perwakilan Dispenduk, Perwakilan Dinkes, ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Kadis Sosial, Perwakilan Dishub, perwakilan Bank Jatim, perwakilan PLN dan Direktur PT. Sumber Daya, serta Plt. Kepala PDAM Sumber Pocong Bangkalan.
Baca Juga : Urus Akta Kematian di Kota Kediri Cukup Lewat Aplikasi SAKTI
Bukan tidak beralasan, Bupati menggandeng seluruh Kadis tersebut, dia bermaksud agar ketika ada keluhan warga terkait Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan lain sebagainya, bisa langsung di sampaikan terhadap kadis masing-masing, agar langsung dikerjakan atau di eksekusi oleh kadis yang bersangkutan.
Dijelaskan oleh Ra Latif, dalam kesempatan itu, ia menjaring aspirasi dari seluruh masyarakat. Di antaranya tenanga pendidik, tenaga kesehatan (nakes) dan Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan. Mereka mengeluhkan terkait tenaga pendidik dan nakes yang banyak tidak diangkat sebagai aparatur sipil negara (ASN).
"Kami sangat kesulitan ketika ingin mendaftar CPNS, dan sekarang ada program baru PPPK yang katanya khusus guru, tapi kami juga kesulitan untuk masuk kesana," ungkap salah satu tenaga pendidik yang turut hadir mengikuti serap aspirasi Bupati di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hamidiyah, Sen Asen, Konang, Selasa malam (31/8/2021).
Selain menjaring aspirasi terhadap nakes dan tenaga pendidik, Bupati juga menjarjng aspirasi dari kepala desa (Kades) se Kecamatan Konang. Dia punnmendapatkan tiga keluhan, yakni terkait sulitnya ketersediaan air bersih dan kerusakan infrastruktur jalan serta aliran listrik yang masih belum tersalurkan ke seluruh desa-desa di kecamatan ujung timur Bangkalan tersebut.
Oleh sebab itu, pada tahun 2022 nanti, pihaknya akan memfokuskan tiga program tersebut di Kecamatan Konang. "Semoga di tahun 2022 nanti program ini bisa terealisasi dan program ini bisa segera dirasakan oleh masyarakat manfaatnya," ujar Ra Latif, usai dengar aspirasi dari kades dan masyarakat, di kediaman Kades Sen Asen, Kec. Konang.
Sekedar diketahui, kondisi jalan yang statusnya jalan kabupaten di Kecamatan Konang, memang mengalami rusak parah. Sehingga, sangat wajar jika masyarakat dan seluruh Kades di kecamatan tersebut mengeluhkannya.
Baca Juga : Bupati Sanusi Siapkan Target 20.000 Vaksinasi per Hari
Selain itu, saat ditanya, mengapa Bupati memilih Kecamatan Konang dalam menyerap aspirasinya, dia mengaku karena Kecamatan Konang merupakan kecamatan yang sangat jauh dari Bangkalan kota dan langsung berbatasan dengan Kabupaten Sampang.
Tidak hanya itu, Bupati juga menyediakan nomor aduan yang langsung nyambung dengan Handphone (Hp) Bupati. Dalam artian, masyarakat nantinya, jika memiliki aduan terkait apapun bentuknya, bisa langsung menghubungi melalui WhatsApp (WA) atau SMS secara langsung.
"Bagi Kades maupun masyarakat kalau ada aduan, aspirasi atau keluhan dalam bentuk apapun, silahkan hubungi nomor ini (082331683360), dan kami sangat membuka aduan apapun bagi seluruh masyarakat Bangkalan dan akan kami respon dengan cepat," ungkap Ra Latif, seraya menunjukkan nomor HP nya dihadapan para wartawan.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga membagikan beras dan vitamin terhadap nakes, tenaga pendidik serta masyarakat di Desa Sen Asen, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan.
