JATIMTIMES - Percepatan program vaksinasi nasional terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar. Program ini terus digencarkan karena Bupati Blitar Rini Syarifag ingin agar herd immunity atau kekebalan kelompok segera terbentuk. Sehingga penularan kasus Covid-19 dapat ditekan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar, Izul Marom, menyampaikan Pemkab Blitar menargetkan hingga akhir tahun nanti vaksinasi sudah mencapai 75 persen. Dengan target ini, maka vaksinasi harus terus digencarkan di seluruh wilayah Kabupaten Blitar. Data Satgas Penanganan Covid-19, hingga Agustus ini capaian vaksinasi untuk warga di atas 12 tahun di Kabupaten Blitar baru mencapai 35,9 persen.
Baca Juga : Pemkab Gresik Kucurkan Rp 5,9 Miliar untuk Pembebasan Lahan Kali Lamong
"Dalam percepatan vaksinasi di Kabupaten Blitar harapannya sudah mencapai 75 persen sampai akhir tahun. Program vaksinasi ini harus dipercepat agar herd immunity bisa terbentuk," kata Izul saat rapat koordinasi percepatan vaksinasi di Kantor Bupati Blitar di Kanigoro, Senin (30/8/2021).
Izul menambahkan, Pemkab Blitar juga memberikan perhatian khusus kepada wilayah yang memiliki pondok pesantren agar mendapatkan prioritas pemberian vaksin. Karena mayoritas pondok pesantren di Kabupaten Blitar saat ini sudah memulai aktivitas belajar mengajar.
Pemkab Blitar dan Satgas Penanganan Covid-19 khawatir, jika tidak mendapat perhatian khusus, akan ada penularan Covid-19 di pondok pesantren hingga menjadi klaster.
"Pondok pesantren mendapat perhatian karena saat ini sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka,” terangnya.
Target percepatan vaksinasi ini benar-benar dilakukan secara serius oleh Pemkab Blitar. Dalam menyukseskan program vaksinasi, Pemkab Blitar meminta dukungan TNI dan Polri dalam percepatan vaksinasi.
Baca Juga : Mampu Turunkan Kasus Covid-19, Banyuwangi Turun ke Level 3
"Kami berharap kita selalu mendapat dukungan penuh dari TNI dan Polri. Dalam melaksanakan vaksinasi, Dinas Kesehatan menjadi leading sector," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom yang hadir dalam rapat tersebut mengatakan, pihaknya siap mendukung percepatan vaksinasi di Kabupaten Blitar. Terlebih saat ini, Kabupaten Blitar masih berada di zona merah penularan Covid-19.
"Berkaitan dengan percepatan vaksinasi, bisa kita capai dengan kerjasama yang solid antar instansi. Yang dibutuhkan hanya konsistensi. Misalnya jika target 600 per hari harus dilaksanakan sesuai target, dan dilakukan evaluasi di tiap minggunya. Jika terdapat Puskesmas yang belum bisa tercapai sesuai target maka harus dievaluasi," pungkas Adhitya.
