JATIMTIMES - Pemerintah kembali melanjutkan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 di Pulau Jawa dan Bali sebagai salah satu cara untuk menekan penyebaran coronavirus disease (Covid-19). Kebijakan PPKM Level 2-4 diperpanjang selama 7 hari, terhitung sejak 31 Agustus sampai dengan 6 September 2021. Langkah tersebut melanjutnya program PPKM Jawa-Bali sebelumnya yang dimulai 24 hingga 30 Agustus 2021 kemarin.
Beberapa kabupaten/kota di Indonesia sudah berada dalam PPKM level 3 atau turun satu tingkat dari sebelumnya level 4. Salah satunya adalah Kabupaten Banyuwangi yang posisinya berada di Ujung Timur Jawa Timur dan berbatasan Pulau Bali.
Baca Juga : Ingin Beli Rokok dan Kebutuhan Sehari-hari, Pengangguran di Wagir Nekat Bobol Kotak Amal
"Saat ini Banyuwangi sudah masuk ke level 3," jelas Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono yang akrab disapa dr Rio saat dikonfirmasi, Selasa (31/8/2021).
Adanya PPKM yang diperpanjang karena langkah tersebut dinilai mampu menekan penyebaran Covid-19 di Banyuwangi. Karena dengan adanya pembatasan mobilitas masyarakat, maka penyebaran Covid 19 bisa dikendalikan dan ditekan.
Selain itu, dengan adanya program vaksinasi yang terus digencarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi bersama dengan TNI/Polri, Partai Politik, Ormas dan semua elemen masyarakat, pihaknya optimis maksimal mampu menekan angka pertambahan dan penyebaran Covid-19 di wilayah setempat.
"Program percepatan vaksinasi adalah usaha kita bersama untuk melindungi warga, karena vaksinasi terbukti mampu menurunkan risiko keparahan dan kematian pada pasien yang terpapar," imbuh alumni Unair Surabaya itu.
Selanjutnya berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Banyuwangi per 28 Agustus 2021, tercatat sebanyak 550.175 warga telah mendapat vaksin dosis pertama. Kemudian 222.399 orang mendapat vaksin dosis kedua dan sekitar 4.569 tenaga kesehatan (Nakes) sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis ketiga.
Baca Juga : Jemput Bola, Nakes Puskesmas Yosomulyo Datangi Warga Disabilitas hingga di Sawah
dr Rio menuturkan, angka 550.175 dosis 1 tersebut setara dengan 41,05 persen dari target sasaran warga sebesar 1,34 juta jiwa. Untuk tingkat kabupaten, persentase capaian vaksinasi Banyuwangi merupakan yang terbesar kedua di Jatim.
"Kita akan terus percepat vaksinasi, dan baru saja kita merekrut tambahan 70 relawan tenaga kesehatan untuk memacu program percepatan vaksinasi," pungkas dr Rio.