JATIMTIMES - Hanya menggunakan celana dalam warna merah, seorang pria yang diketahui berinitial WS (45) salah seorang warga di salah satu desa di Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung ditemukan tewas tergantung di pohon setinggi 5 meter.
Jasad WS ditemukan di pohon jati dengan posisi leher terlilit sarung warna hijau bergaris hitam kombinasi putih di ladang masuk Desa Sukoharjo, Kecamatan Bandung, Senin (30/08/2021) jam 13.00 wib.
Baca Juga : Realisasi Penggunaan DBHCHT RSUD Waru Pamekasan Mencapai 51 Persen
Kapolsek Bandung, AKP Alpo Gohan membenarkan adanya kejadian orang meninggal gantung diri ini. Menurut keterangan AKP Alpo Gohan, sebelum ditemukan WS sudah dicari pihak keluarga sejak pagi hari atau tepatnya jam 06.00 wib.
"Sebelum ditemukan, keluarganya sudah melalukan pencarian," kata AKP Alpo Gohan memberikan konfirmasinya.
Pagi itu, Ngadiso (70) dan Sukiman (65) keluarga WS melakukan pencarian karena korban diketahui menghilang sejak pukul 04.00 Wib.
"Pencarian dilakukan di sekitar wilayah Pegunungan Desa Sukoharjo, yang mana sebelumnya pada hari Sabtu (28/08/2021) lalu, korban juga pernah menghilang dari rumahnya," ujarnya.
Saat itu, WS ditemukan di goa atas gunung, dan begitu hilang lagi keluarga mencari ke tempat yang sama. "Keluarga mencari lagi di goa, namun demikian tidak ditemukan," imbuhnya.
Karena tidak ketemu, Ngadiso dan Sukiman terus melakukan pencarian dan ternyata membuahkan hasil.
"Kedua saksi melihat di sekitar tanah tegal Desa Sukoharjo, korban ditemukan meninggal dunia dengan posisi menggantung di atas pohon jati setinggi lima meter dalam keadaan leher terbelit sarung warna hijau garis hitam kombinasi putih menghadap ke utara," ungkapnya.
Selain itu, saat ditemukan WS hanya menggunakan celana dalam warna merah dan jarak ikatan sarung ke tanah sekitar 320 cm dan jarak ujung kaki ke tanah sekitar 110 cm.
Baca Juga : PPKM Level 4, 3 dan 2 Kembali Diperpanjang Hingga 6 September 2021, Malang Raya Turun ke Level 3
"Setelah mengetahui hal tersebut selanjutnya kedua saksi memberitahukan ke Kepala Desa Sukoharjo dan selanjutnya melaporkan kejadian ke Polsek Bandung," pungkasnya.
Setelah dilakukan olah TKP, polisi menyimpulkan bahwa meninggalnya WS murni akibat gantung diri untuk mengakhiri hidupnya tanpa alasan yang jelas.
Catatan Redaksi
Aksi mengakhiri hidup pada diri sendiri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Segera hubungi Layanan konseling untuk meringankan keresahan yang ada. Atau, hubungi ahli psikologi yang sudah tersedia di tempat pelayanan kesehatan di sekitar anda tinggal.