JATIMTIMES - Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko hadir langsung dan mengapresiasi atas jalannya vaksinasi massal berbasis kewilayahan di Kecamatan Kedungkandang dan Kecamatan Blimbing.
Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, apresiasi diberikan karena jalannya vaksinasi massal di KDS Araya dan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Ken Arok yang masing-masing berada di wilayah Kecamatan Blimbing dan Kecamatan Kedungkandang menerapkan protokol kesehatan dengan teratur.
Baca Juga : Bupati Sanusi Akan Jadikan Rumah Warga Isoman Jadi Tempat Isoter
"Tadi di kecamatan Blimbing, di Kedungkandang juga lebih tertata dan teratur karena setiap kelurahan warga yang akan vaksin di atur per jam, didata duluan," ungkapnya kepada JatimTIMES.com, Minggu (29/8/2021).
Setelah datang ke lokasi vaksinasi massal dengan waktu yang sudah ditentukan, kemudian didaftar dan melalui tahapan skrining oleh petugas yang sudah bersiap di dalam gedung vaksinasi massal.
"Ini saya kira tepat dijadikan role model pelaksanaan vaksin yang berbasis kewilayahaan teritorial," ujarnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang ini menyampaikan, model yang telah diterapkan di dua tempat berbasis kewilayahan untuk jalannya vaksinasi massal 5 ribu dosis ini, dapat diteruskan di lokasi lainnya.
"Supaya herd immunity yang harus 70 persen itu secepat mungkin bisa terwujud," tuturnya.
Jika cepat terwujud, Edi menambahkan daya tahan tubuh dari populasi penduduk Kota Malang akan semakin bagus dan juga akan berdampak pada angka terpapar Covid-19 dan angka kematian yang disebabkan Covid-19.
"Secara keseluruhan kesehatan masyarakat semakin baik," imbuhnya.
Baca Juga : Indikator Sudah Terpenuhi, Tulungagung Tak Kunjung Turun Level
Namun, semua itu juga mengacu pada ketersediaan vaksin yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kota Malang. Edi meminta agar semua pihak terus menjalin koordinasi dengan pemegang kebijakan agar sesuai dengan kesiapan dan ketersediaan vaksin.
"Tetapi ke depan ketika vaksin itu semakin siap, ada ketersediaan, maka akan semakin banyak (tervaksin, red)," katanya.
Pasalnya, hingga saat ini masih banyak juga masyarakat yang ada di Kota Malang belum tervaksin. "Pasti akan ada gelombang (vaksinasi, red) terus sambil memantapkan konsep pelaksanaan," pungkasnya.