BANGKALANTIMES - Vaksinasi massal di Kabupaten Bangkalan terus digencarkan, vaksinasi kepada ribuan siswa dan siswi tersebut sampai tak terbendung alias berkerumun, saking membludaknya siswa dan siswi untuk disuntik vaksin.
Saking banyaknya peminat vaksin, tim BangkalanTIMES mencoba minta keterangan salah satu siswa SMA di Bangkalan, yang enggan disebutkan namanya, dia beralasan mengikuti vaksin agar bisa masuk sekolah secara normal.
Baca Juga : Vaksinasi Covid-19 Tunawisma, Polresta Malang Kota Siapkan Satu Unit Mobil dan Nakes
Sebab kata dia, saat ini syarat agar pembelajaran tatap muka bisa dibuka, harus 80 persen siswa dan siswinya divaksin. "Kami ikut vaksin karena ingin sekolah bisa normal kembali, biar ketemu temen-temen juga," ungkap siswi kelas 12 tersebut saat ditemui usai disuntik vaksin, Rabu (25/8/2021).
Bahkan, mereka mangaku sudah sangat bosan karena sekolah hampir 2 tahun dilakukan secara daring, sehingga mereka memilih untuk divaksin agar di akhir masa sekolahnya bisa normal kembali seperti semula.
"Kami ikut vaksin sampai antre sebanyak ini, karena kami ingin sekolah bisa kembali normal seperti semula, karena selama pembelajaran daring ini banyak yang tidak mengerti dengan materinya, sedangkan guru kadang ngasih tugas banyak waktunya cuma sedikit," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, saat meninjau vaksinasi mengatakan, vasinasi ini dalam rangka peringatakan hari ulang tahun Pramuka, yang dikemas dengan vaksinasi.
Selanjutnya, saat ditanya terkait dengan pembelajaran tatap muka (PTM), Ra Latif menyebutkan, masih menunggu keputusan lebih lanjut dari pemerintah pusat, namun untuk menyiapkan PTM, salah satu caranya, vaksinasi harus terus dilakukan.
Meskipun saat ini level PPKM sudah turun ke level 3, bupati mengaku masih belum bisa menentukan kapan PTM akan dilakukan. "Kita tunggu saja keputusan dari pemerintah pusat," imbuhnya.
Baca Juga : PPKM Level 4 Masih Berlanjut, Kota Malang Siapkan Simulasi Assesmen Nasional
Selain itu, terkait membludaknya siswa dan siswi saat antre untuk disuntik vaksin, dia mengaku hal tersebut di luar dugaannya. Tentunya, kedepan hal tersebut harus ia antisipasi agar tidak menimbulkan kerumunan.
"Ternyata selain adek-adek pramuka yang vaksin, nampaknya ada juga masyarakat dewasa yang ikut vaksin, kedepan hal tersebut akan terus kami antisipasi," pungkasnya.
Sekedar diketahui, vaksinasi massal diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Bangkalan, sebagi peringatan hari ulang tahun gerakan Pramuka ke 60 tahun, yang dikemas dengan vaksinasi. Adapun ketersediaan vaksinnya, Pramuka menyediakan 1000 vaksin sinovac yang dikhususkan untuk pelajar sedangkan 1000 vaksin moderna dikhususukan untuk masyarakat dewasa. Vaksinasi diselenggarakan di Pendapa Pratanu Pemkab Bangkalan.