free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Selama PPKM Hutan Kota dan Taman Ditutup, DLH Kota Malang Tetap Merawat

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

26 - Aug - 2021, 01:06

Placeholder
Hutan Malabar di tengah Kota Malang (foto:Hendra Saputra/ MalangTIMES)

MALANGTIMES - Selama masa pandemi Covid-19, taman dan hutan kota ditutup oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. Hal itu karena untuk menghindari penyebaran virus, terlebih saat ini Malang Raya masih menjalani PPKM level 4.

Kepala Bidang (Kabid) Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH Kota Malang Lita Irawati SH MAP menegaskan bahwa masyarakat saat ini belum bisa bermain di area taman atau hutan kota. Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga berupaya menekan angka penyebaran covid-19.

Baca Juga : PPKM Level 4 Masih Berlanjut, Kota Malang Siapkan Simulasi PTM

“Selama masa pandemi taman-taman dan hutan kota ditutup untuk umum, sehingga tidak dikunjungi masyarakat,” kata Lita kepada MalangTIMES, Rabu (25/8/2021).

Meski ditutup untuk umum, DLH Kota Malang tetap melakukan pemeliharaan terhadap taman dan hutan kota. Hal itu agar taman dan hutan kota dapat terlihat indah dan bersih ketika masyarakat sudah dapat beraktivitas normal.

“Tetap, kami DLH melakukan pemeliharaan agar tanaman tetap sehat, bersih dan terpelihara,” ucap dia.

Diakui Lita, saat ini juga bisa dibilang momen baik untuk DLH Kota Malang dapat fokus merawat taman dan pemeliharaan. Namun kendalanya, saat ini anggaran banyak terserap untuk penanganan Covid-19.

“Karena anggaran kan banyak terserap untuk penanganan Covid, sehingga kami melakukan pemeliharaan semampu kami. Misal kursi atau mainan yang sudah kurang bagus, kami cat sebisa mungkin,” ungkap dia.

Baca Juga : Gerakan Alumni Akpol 2000, Kapolresta Buher Salurkan Bansos kepada Masyarakat Terdampak Covid-19

Dijelaskan Lita, taman dan hutan kota memang harus mendapatkan perawatan. Hal itu karena selama ditutup, taman dan hutan kota juga terus terkena cuaca panas dan hujan.

“Tentunya memang harus dipelihara, karena tempatnya outdoor ya, kena cuaca hujan panas itu kan berpengaruh pada catnya. Karena sayang kalau tidak dipelihara, karena sudah dibangun bagus untuk masyarakat,” pungkasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Sri Kurnia Mahiruni