BANYUWANGITIMES - Wabup Banyuwangi meminta siswa untuk tidak takut mengikuti vaksin Covod-19. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Banyuwangi H. Sugirah dihadapan para siswa SMAN 1 Gambiran Kabupaten Banyuwangi.
Wabup yang akrab disapa Pak Dhe itu mencontohkan dirinya yang sudah vaksin 2 kali ternyata masih terpapar Covid-19. Tetapi karena sudah menda[patkan vaksin maka imunitas dan daya tahan tubuhnya lebih kuat dari pada mereka yang belum vaksin.
Baca Juga : Ingin UKM Berkembang di Era Digital, Pemkot Kediri Keluarkan Program PAKE SUMPID
“Tetapi juga jangan sombong walaupun sudah mendapatkan vaksin 2 kali masih bisa terkena Covid-19. Sehingga disipilin dan mematuhi protokol kesehatan terutama memakai maske, rajin mencuci tangan dan hindati kerumunan,“ujar Pak Dhe Sugirah.
Bahkan selama menjalani isolasi mandiri Wabup yang berawal dari petani tulen tersebut mampu merekam puluhan lagu baik pop, campursari maupun lagu tradisonal Banyuwangian untuk meningkatkan imunitas tubuhnya.
Selanjutnya Wabup Banyuwangi menuturkan pihaknya yakin dengan kerjasama yang baik dan adanya persatuan dan kesatuan dan gotongroyong maka tidak ada hal yang sulit yang tidak bisa dilewati.
Dalam kesempatan tokoh asal Siliragung itu menambahkan dalam program pencegahan dan penaggulangan pemerintah Banyuwangi menyampaikan terimakasih atas sinergitas kekompakan dan kerjasama yang baik antara TNI-POLRI, Forkopimka Kecamatan Gambiran, Dinas Kesehatan, Kepala Sekolah dan para dewan guru serta semua pihak yang terlibat sehingga program yang direncanakan berjalan dengan aman lancar dan sukses.
Dalam pelaksanaan kegiatan peninjauan vaksinasi yang di SMA Negeri 1 Gambiran tersebut, Pak Dhe Sugirah didampingi Forkopimka Kecamatan Gambiran, para tenaga kesehatan (Nakes) TNI-POLRI dan Kepala Desa Jajag.
Baca Juga : Dinilai Kesulitan Serap Anggaran, Dewan Sarankan OPD Sediakan Dana Saving
Sedangkan Kapolsek gambiran AKP Suryono Bhakti menyatakan dalam program vaksinasi bagi siswa terdaftar 1.200 sasaran. Mereka antara lain ; siswa –siswi SMA Negeri 1 Gambiran dan SMK 9 Muhammadiah serta masyarakat umum.
“Target kami jam 12.30 bisa tuntas, ini adalah suatu upaya percecapatan yang dilaksanakan oleh TNI-Polri agar target program kegiatan pelaksanaan percepatan vaksinasi di Banyuwangi khususnya dan di Indonesia pada umumnya bisa segera selesai,”pungkas AKP Suryono.