MALANGTIMES - Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jawa Timur (Jatim) Gerai Malang membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam meringankan beban masyarakat di masa pandemi covid-19. Salah satunya yakni memberikan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat Kecamatan Dau yang sedang menjalani pemulihan di isolasi terpusat (isoter) di SDN 1 Mulyoagung.
Manager Operasional BMH Jatim Gerai Malang, Lukman Hakim mengatakan bahwa pihaknya cukup bersyukur dengan kesempatan berbagi yang dapat dilakukan. Bahkan, pihaknya tidak hanya memberikan bantuan di Kabupaten Malang, juga ada di Kota Malang.
Baca Juga : Sepanjang PPKM Darurat Penuh, BOR ICU di RS Rujukan Kota Batu Akhirnya Longgar
“Alhamdulillah untuk wilayah Kota Malang (kami sudah salurkan bantuannya), untuk wilayah Kabupaten Malang Alhamdulillah kami dapat membantu untuk terdampak covid-19 isolasi terpusat di daerah Kecamatan Dau,” ungkap Lukman saat dijumpai di lokasi isoter.
Pada kesempatan itu, Lukman Hakim secara simbolis memberikan paket bantuan tersebut kepada perwakilan Forkopimda Kabupaten Malang yang diwakili oleh Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono.
Ditanya tentang paket sembako yang diberikan, Lukman menjelaskan bahwa pihaknya memberikan sejumlah 75 paket sembako. Nantinya kebutuhan pokok itu dapat digunakan bagi masyarakat yang menjalani pemulihan dari covid-19 di isoter.
“Untuk totalnya sekitar 75 paket. Kebutuhan pokok, ya kami memberikan itu karena kebutuhan yang primer. Minimal bisa membantu, isinya beras sekitar 5 kg dan kebutuhan lauk pauk,” terang Lukman.
“Jadi mudah-mudahan dengan bantuan ini akan memberikan dampak atau mungkin meringankan beban keluarga yang terpapar covid-19,” imbuhnya.
Baca Juga : Naik Motor, Bupati Lumajang Cek Jalan Rusak di Kecamatan Tempursari
Setelah diberikan kepada Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono sebagai perwakilan dari Forkopimda Kabupaten Malang, bantuan paket sembako itu kemudian secara simbolis juga diberikan kepada salah satu keluarga warga yang sedang menjalani isolasi.
Sementara itu, Lukman mengaku bahwa kegiatan seperti ini bukan terakhir kalinya. Sebab, pihaknya akan mengikuti program dari pemerintah daerah atau mungkin kecamatan jika ada kegiatan agar selalu dapat membackup.
“Karena lembaga amil zakat atau BMH ini disamping mengelola zakat sedekah dan termasuk lembaga kemanusiaan, ini kan termasuk kemanusiaan dan termasuk kritikal, jadi kita konsen di situ,” pungkasnya.