LUMAJANGTIMES - Dengan mengedarai motor, Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq pada hari ini, Sabtu (21/8) berkeliling ke enam desa di Kecamatan Tempursari untuk melihat kondisi jalan rusak.
Dalam berkeliling desa ini, Bupati Lumajang membawa serta beberapa OPD guna memetakan kerusakan jalan, jembatan, drainase dan sejumlah titik yang berpotensi terjadi genangan air.
Baca Juga : Pesan Bupati Malang Sanusi di Isoter Kecamatan Wagir
"Tadi saya ke enam desa di Tempursari, kecuali desa Kaliuling. Dengan melihat sendiri kondisi yang ada, saya sangat berharap semakin jelas apa bisa pemerintah lakukan di Kecamatan Tempursari terkait denga kerusakan infrastruktur disana," kata Cak Thoriq, panggilan akranya, ketika dihubungi Jatimtimes malam ini, via ponselnya.
Bupati Lumajang juga mengatakan, melalui Perubahan APBD tahun 2021, salah satu prioritasnya adalah perbaikan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan di Kecamatan Tempursari.
"Melalui APBD Perubahan yang akan kita bahas dalam waktu dekat ini, saya berharap dapat menjawab harapan masyarakat terkait dengan kerusakan infrastuktur. Semoga sebelum akhir tahun ini, semuanya sudah bisa dituntaskan," jelasnya kemudian.
Namun demikian, Cak Thoriq mengatakan, soal Perubahan APBD ini masih memerlukan pembahasan dengan DPRD Lumajang, yang pembahasannya akan segera dimulai dalam waktu dekat ini.
Baca Juga : Kendarai Trail, Bupati Sanusi Bersama Forkopimda Semangati Warga di Isoter
Kecamatan Tempursari merupakan kecamatan terjauh dari kota Lumajang. Wilayah ini memiliki potensi yang cukup besar di sektor ekonomi. Selain pertanian seperti wilayah lainnya di Lumajang, Tempursari juga memiliki potensi perikanan laut dengan tangkapan ikan nelayan setempat.
"Jika infrastruktur ini selesai, kami harapkan potensi yang ada di Tempursari dapat memiliki akses yang bagus dengan pasar yang lebih luas," jelas Bupati Lumajang kemudian.