free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Curhat ke Presiden Jokowi, Wali Kota Malang Canangkan Vaksinasi Covid-19 Menyasar Mahasiswa 

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

20 - Aug - 2021, 17:09

Placeholder
Wali Kota Malang Sutiaji (dua dari kanan) saat memghadiri Pengarahan Presiden kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Jawa Timur di Pendopo Ronggo Djoemeno, Kabupaten Madiun, kemarin (Kamis, 19/8/2021). (Foto: Humas Pemkot Malang for MalangTIMES).

MALANGTIMES - Upaya penanganan Covid-19 di Kota Malang masih terus digencarkan. Hal ini tak lain, agar laju kasus yang tinggi bisa ditekan.

Bahkan, beberapa upaya yang diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk penanganan Covid-19 disampaikan langsung oleh Wali Kota Malang Sutiaji kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam agenda Pengarahan Presiden kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Jawa Timur di Pendapa Ronggo Djoemeno, Kabupaten Madiun, kemarin (Kamis, 19/8/2021).

Baca Juga : Awas Modus Penipuan Donor Plasma Konvalesen, Ini Imbauan PMI Jember

Dalam hal ini, Sutiaji menyebut bakal menambah kapasitas Bed Occupancy Rate (BOR) di wilayah Kota Malang hingga pelaksanaan percepatan vaksinasi Covid-19 untuk menyasar kepada mahasiswa di Kota Malang.

"Bapak Presiden Jokowi telah menyetujui dan memberikan arahan terkait upaya kami untuk peningkatan BOR dan percepatan vaksinasi bagi mahasiswa di Kota Malang," ujarnya.

Langkah ini, menurutnya mendapat dukungan penuh dari Presiden RI Jokowi. Terlebih, pada bulan September 2021 mendatang, Kota Malang menargetkan progress pelaksanaan vaksinasi mampu mencapi herd immunity 70 persen.

Menurutnya dengan melakukan vaksinasi kepada mahasiswa, perlahan aktivitas pembalajaran di perguruan tinggi nantinya bakal bisa digelar secara luring.

"Pak Presiden mendukung penuh, jika di awal September nanti, 75 persen warga Kota Malang telah menerima vaksinasi maka kesempatan mahasiswa untuk dapat melaksanakan pembelajaran secara luring juga dapat terwujud," jelasnya.

Di samping itu, penambahan BOR masih menjadi prioritas utama. Mengingat, kapasitas bed di 11 rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Malang masih perlu peningkatan.

Baca Juga : Hasil Berbagai Lembaga Survei, Ganjar dan Sandiaga Favorit Capres-Cawapres 2024

Hal itu karena, banyaknya pasien Covid-19 yang tidak hanya dari wilayah Kota Malang saja. Harapannya, dengan penambahan ketersediaan BOR, maka jumlah pasien Covid 19 semakin banyak yang tertangani dengan optimal. Sehingga tingkat kesembuhan Covid-19 khususnya di Kota Malang bisa terus meningkat.

"Saat ini jumlah pasien luar kota lebih banyak dari jumlah pasien warga Kota Malang. Berdasarkan data yang ada dari jumlah Tempat Tidur (TT) 1,179, warga Kota Malang hanya menempati 371 TT artinya hanya 31% dari jumlah TT yang ada di Kota Malang," terangnya.

Lebih jauh, Sutiaji menyebut, Pemkot Malang akan terus berkolaborasi dengan Forkopimda Kota Malang dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah baik pusat maupun Provinsi Jawa Timur untuk segera menuntaskan berbagai permasalahan di masa pandemi Covid-19 ini.

"Tujuannya jelas untuk terus menekan angka penyebaran virus sekaligus meningkatkan pertumbuhan perekonomian rakyat Indonesia," pungkasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Sri Kurnia Mahiruni